Perang Hamas Vs Israel, 12 Warga Thailand Tewas-11 Disandera

Perang Hamas Vs Israel, 12 Warga Thailand Tewas-11 Disandera

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 09 Okt 2023 13:25 WIB
Smoke billows after Israeli forces struck a high-rise tower in Gaza City, October 7, 2023. REUTERS/Ashraf Amra  NO RESALES. NO ARCHIVES
kerusakan di Gaza akibat gempuran Israel usai serangan Hamas (Foto: REUTERS/Ashraf Amra)
Jakarta -

Pemerintah Thailand menyampaikan bahwa 12 warganya tewas dalam perang yang tengah berkobar antara Israel dan kelompok Hamas. Thailand saat ini tengah mempersiapkan rencana untuk mengevakuasi warganya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand Kanchana Patarachoke mengatakan Kedutaan Besar Thailand di Israel mengetahui kematian mereka dari pihak-pihak yang mempekerjakan para korban.

Dia mengatakan delapan warga Thailand lainnya terluka dan 11 orang disandera sejak perang meletus, ketika Hamas melancarkan serangan besar-besaran pada hari Sabtu (7/10) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kementerian Tenaga Kerja Thailand, dikutip kantor berita AFP, Senin (9/10/2023), ada sekitar 30.000 pekerja Thailand di Israel, banyak dari mereka bekerja di bidang pertanian.

Menteri Tenaga Kerja Phiphat Ratchakitprakarn mengatakan pasukan Israel mulai memindahkan para pekerja dari zona bahaya.

ADVERTISEMENT

"Ada 1.099 orang yang mendaftar untuk pulang," kata Phiphat dalam wawancara di televisi Thailand.

"Kami memiliki sekitar 5.000 pekerja yang bekerja di zona pertempuran," imbuhnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Kanchana mengatakan pesawat angkatan udara Thailand bersiaga untuk menerbangkan warganya pulang, meskipun tanggal dan rincian evakuasi lainnya masih dalam proses.

Sejauh ini, lebih dari 1.100 orang tewas di Israel dan Gaza sejak Hamas meluncurkan serangan besar-besaran pada Sabtu (7/10). Seperti dilansir Reuters dan Alarabiya News, Senin (9/10/2023), Israel balas menggempur wilayah Jalur Gaza setelah rentetan serangan dilancarkan militan Hamas ke wilayahnya, yang tercatat sebagai salah satu serangan paling berdarah dalam sejarah Israel.

Simak Video 'Lebih dari Seribu Orang Tewas Akibat Hamas-Israel Memanas':

[Gambas:Video 20detik]



Rentetan serangan dari militan Hamas di kota-kota Israel pada Sabtu (7/10) waktu setempat, yang dilaporkan melibatkan ribuan roket, disebut sebagai serangan paling mematikan sejak serangan Mesir dan Suriah dalam perang Yom Kippur sekitar 50 tahun lalu.

Pemerintah Israel belum merilis secara resmi jumlah korban tewas akibat rentetan serangan Hamas. Namun, laporan media-media Israel menyebut sedikitnya 700 orang, termasuk anak-anak, tewas di wilayah Israel.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari menyebutnya sebagai 'pembantaian warga sipil tidak berdosa yang terburuk dalam sejarah Israel'.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads