Ketua Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, menyatakan Uni Eropa mendukung Israel yang kini telah berkonflik besar dengan Hamas Palestina. Dia mengecam serangan Hamas ke Israel.
"Uni Eropa mendukung Israel," cuit Ursula von der Leyen di akun X (dulu bernama Twitter) resminya, @vonderleyen, 8 Oktober, diakses detikcom pada Senin (9/10/2023).
"Hari ini, Hamas telah menyerang jantung Israel, menawan dan membunuh perempuan dan anak-anak tak berdosa," tulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir AFP, hingga saat ini, sudah lebih dari 700 orang di pihak Israel yang tewas akibat konflik Israel vs Palestina terbaru ini. Angka itu berdasarkan militer Israel. Sedangkan pihak resmi Gaza menyatakan sudah ada 400 orang tewas di pihak Hamas Palestina akibat serangan udara Israel.
Menurut Ursula, tindakan Israel menyerang daerah Palestina sudah benar. Soalnya, itu adalah aksi bela diri.
"Israel punya hak mempertahankan diri-hari ini dan seterusnya," tulisnya.
Namun demikian, pernyataan Ursula bahwa 'Uni Eropa mendukung Israel' dikritisi oleh akun-akun X lainnya. Akun Twitter milik anggota Parlemen Eropa dari Irlandia, Clare Daly, menyatakan Ursula tidak punya hak untuk bicara begitu karena keputusan sikap Uni Eropa harus diambil via Dewan Uni Eropa (EU Council).
"Anda pikir Anda siapa? Anda tidak terpilih, dan tidak punya otoritas untuk menentukan kebijakan luar negeri Uni Eropa, yang ditentukan oleh Dewan Eropa. Eropa tidak 'mendukung Israel'. Kita mendukung perdamaian. Anda tidak berbicara untuk kami. Jika Anda tidak punya sesuatu konstruktif untuk dibicarakan, lebih baik Anda diam, tutup mulut," cuit Clare Daly.
Simak Video 'Israel Geram, Janji Akan Bikin Hamas Menyesal':