Perang Hamas Vs Israel, Lebih dari 1.100 Orang Tewas di Gaza-Israel

Perang Hamas Vs Israel, Lebih dari 1.100 Orang Tewas di Gaza-Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 09 Okt 2023 09:55 WIB
Gaza City -

Perang berdarah sedang berlangsung antara Israel dan Hamas yang menguasai wilayah Jalur Gaza. Korban tewas akibat pertempuran sengit itu memakan banyak korban, tidak hanya warga Palestina tapi juga warga Israel, dengan total korban tewas melebihi 1.100 orang.

Seperti dilansir Reuters dan Alarabiya News, Senin (9/10/2023), Israel balas menggempur wilayah Jalur Gaza setelah rentetan serangan dilancarkan militan Hamas ke wilayahnya, yang tercatat sebagai salah satu serangan paling berdarah dalam sejarah Israel.

Rentetan serangan dari militan Hamas di kota-kota Israel pada Sabtu (7/10) waktu setempat, yang dilaporkan melibatkan ribuan roket, disebut sebagai serangan paling mematikan sejak serangan Mesir dan Suriah dalam perang Yom Kippur sekitar 50 tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Israel belum merilis secara resmi jumlah korban tewas akibat rentetan serangan Hamas. Namun laporan media-media Israel menyebut sedikitnya 700 orang, termasuk anak-anak, tewas di wilayah Israel.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari menyebutnya sebagai 'pembantaian warga sipil tidak berdosa yang terburuk dalam sejarah Israel'.

ADVERTISEMENT

Secara terpisah, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Amerika Serikat (AS) membenarkan bahwa beberapa warga AS tewas di tangan para penyerang Hamas. Washington pun menegaskan akan terus memantau situasi dengan cermat.

Israel membalas dengan melancarkan serangan udara terhadap posisi Hamas di Jalur Gaza. Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menegaskan adanya 'balas dendam yang besar'.

"Harga yang harus dibayar oleh Jalur Gaza akan sangat berat dan akan mengubah kenyataan dari generasi ke generasi," tegas Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant di kota Ofakim.

Ratusan orang lainnya tewas di wilayah Gaza akibat serangan balasan Israel. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dilaporkan bahwa serangan udara Israel menghantam blok-blok perumahan, terowongan bawah tanah dan sebuah masjid, serta menghancurkan kantor dan rumah para pejabat Hamas di Jalur Gaza. Rumah-rumah sipil dan bangunan lainnya juga dilaporkan hancur akibat gempuran militer Israel.

Kementerian Kesehatan Palestina, dalam pernyataannya, menyebut sedikitnya 413 warga Palestina, termasuk 78 anak-anak, tewas akibat serangan udara Israel sejak Sabtu (7/10) waktu setempat. Sekitar 2.300 orang lainnya mengalami luka-luka di wilayah Jalur Gaza.

"Sebagai kekuatan pendudukan, Israel tidak mempunyai hak atau pembenaran untuk menargetkan penduduk sipil yang tidak berdaya di Gaza atau di lokasi lainnya di Palestina," tegas Kementerian Luar Negeri Palestina.

Palestina mengecam serangan udara Israel sebagai 'kampanye kematian dan kehancuran yang barbar'.

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan sedikitnya 70.000 warga Palestina di Gaza mengungsi ke sekolah-sekolah yang dikelola PBB untuk berlindung dari serangan. PBB menyerukan dibentuknya koridor kemanusiaan untuk menyalurkan makanan ke wilayah Gaza.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads