.webp)
Salju di lereng Gunung Shishapangma di Tibet longsor. Dua orang tewas akibat kejadian ini.
Dilansir Reuters, Senin (9/10/2023) longsornya salju tersebut terjadi ketika lebih dari 50 orang melakukan pendakian. Kantor berita Xinhua menyebutkan dua orang tewas merupakan pendaki asal Amerika dan Nepal.
Shishapangma diketahui merupakan gunung tertinggi ke-14 di dunia dengan ketinggian lebih dari 8.000 meter (26.247 kaki). Salju longsor terjadi di dua lereng pada ketinggian 7.600 meter dan 8.000 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 52 pendaki berada di jalur pendakian ketika longsoran salju melanda. Beberapa pendaki tercatat berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Rumania, Albania, Italia, Jepang, dan Pakistan, kata Xinhua.
Seluruh aktivitas pendakian di Shishapangma dihentikan karena kondisi salju yang tidak stabil.
Namun para ilmuwan memperingatkan bahwa pemanasan global meningkatkan risiko longsoran salju di daerah dataran tinggi termasuk Himalaya.
Pekan lalu, ekspedisi Tiongkok mendirikan serangkaian stasiun cuaca di Cho Oyu sepanjang 8.201 meter di perbatasan Tibet dengan Nepal untuk mengukur dampak perubahan iklim di Himalaya.
