Artileri Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerang salah satu wilayah di Lebanon. Serangan tersebut dilakukan sebagai balasan atas 'penembakan' dari Lebanon ke Israel.
"IDF telah mengambil langkah-langkah persiapan untuk kemungkinan semacam ini dan akan terus beroperasi di semua wilayah dan kapan pun diperlukan untuk menjamin keselamatan warga sipil Israel," kata sebuah pernyataan IDF, dilansir CNN, Minggu (8/10/2023).
Sementara itu, dikutip Reuters, Israel menembakkan rentetan artileri ke Lebanon selatan setelah Hamas menargetkan tiga posisi militer Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada laporan mengenai korban jiwa. Serangan balasan ini terjadi sehari setelah serangan mendadak Palestina di kota-kota Israel yang menewaskan sedikitnya 250 warga Israel, dan 230 warga Gaza lainnya tewas.
Militer Israel mengatakan pihaknya menembakkan artileri ke wilayah Lebanon menggunakan tembakan mortir lintas batas.
"Artileri IDF (Pasukan Pertahanan Israel) saat ini menyerang wilayah di Lebanon tempat penembakan dilakukan," katanya.
Militer Israel mengatakan salah satu drone miliknya menyerang pos Hizbullah di kawasan Har Dov, sebuah kawasan di Shebaa.
Israel telah menguasai ladang Shebaa, sebidang tanah seluas 15 mil persegi (39 km persegi), sejak tahun 1967. Baik Suriah maupun Lebanon mengklaim ladang Shebaa adalah milik Lebanon.