"Situasi yang berpotensi berbahaya -Wilayah Udara Israel," demikian bunyi pemberitahuan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) kepada pilot, yang secara resmi dikenal sebagai NOTAM, dilansir CNN, Minggu (8/10/2023).
"Karena situasi konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Gaza, operator disarankan untuk sangat berhati-hati saat beroperasi di wilayah informasi penerbangan Tel-Aviv," sambungnya.
"Awak penerbangan harus tetap berhubungan dengan pengatur lalu lintas udara setiap saat," demikian bunyi pemberitahuan tersebut.
Pada pemberitahuan tersebut juga menggarisbawahi kemungkinan 'penutupan wilayah udara'. Pemberitahuan FAA ini menyusul peringatan sebelumnya dari Otoritas Penerbangan Sipil Israel yang meminta pilot dan maskapai penerbangan untuk berhati-hati, mengantisipasi penundaan, dan 'menghitung bahan bakar dengan tepat'.
Sebelumnya, dilansir CNN, Minggu (8/10), pejabat Israel menyebut korban tewas akibat serangan mendadak Hamas di wilayahnya menjadi 300 orang. Menurut media Israel, lebih dari 1.500 orang lainnya terluka.
Pertempuran kedua pihak berlanjut sepanjang hari. Diketahui serangan roket terbaru menghantam Tel Aviv dan daerah lainnya pada Sabtu malam.
Simak juga 'Netanyahu soal Serangan Hamas: Israel Akan Melakukan Pembalasan Besar':
(yld/idn)