Nenek 75 Tahun Diperkosa-Dibunuh, Laos Gempar!

Nenek 75 Tahun Diperkosa-Dibunuh, Laos Gempar!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 07 Okt 2023 10:52 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta -

Laos digemparkan oleh peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan. Masyarakat terkejut ketika polisi mengkonfirmasi bahwa seorang pria berusia 44 tahun telah secara brutal memperkosa seorang nenek berusia 75 tahun sebelum membunuhnya di distrik Viengxay, Provinsi Houaphanh.

Serangan itu terjadi sekitar pukul 9 malam pada tanggal 29 September ketika pelaku, Bangphone, secara paksa memasuki rumah Somchay yang berusia 75 tahun. Tak satu pun dari mereka memiliki nama belakang, menurut seorang petugas Keamanan Publik Houaphanh. Nama belakang tidak umum di daerah pedesaan, jelas petugas itu.

Dilansir The Star, Sabtu (7/10/2023), media Laos, Laotian Times melaporkan bahwa ketika korban menunjukkan penolakan terhadap upaya pelaku untuk melakukan hubungan seksual dengannya, Bangphone menggunakan pendekatan yang lebih kejam. Dia menyerang nenek tersebut dengan pisau parang dan menyebabkan luka fatal di kaki, wajah, dan lehernya, yang akhirnya merenggut nyawanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para petugas Keamanan Umum Houaphanh kemudian menemukan pelaku tergeletak dalam genangan darah di rumah korban, di samping jasadnya. Pria itu pun langsung ditangkap.

Selama interogasi di kantor polisi Houaphanh, pelaku mengakui kejahatannya. Dia kemudian menceritakan kepada polisi tentang hubungan di luar nikahnya dengan Somchay, menurut pengakuannya.

ADVERTISEMENT

Di malam kejadian, pria itu sedang keluar minum-minum bersama teman-temannya sebelum memendam niat untuk tidur dengan korban, ungkap laporan interogasi.

Pihak berwenang kini sedang mengumpulkan informasi dan bukti-bukti untuk membawa kasus pidana terhadap Bangphone ke pengadilan.

Simak juga Video: Pembunuh Pria di Sidrap Ditangkap, Motif Dendam Istri Diperkosa

[Gambas:Video 20detik]




(ita/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads