Ada Ancaman Bom, 42 Bandara di Filipina Siaga Tinggi

Ada Ancaman Bom, 42 Bandara di Filipina Siaga Tinggi

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 06 Okt 2023 16:47 WIB
Passengers queue at airline counters in the Ninoy Aquino International Airport, in Pasay City, Metro Manila, Philippines, January 2, 2023. REUTERS/Eloisa Lopez/File Photo Acquire Licensing Rights
Ilustrasi -- Antrean penumpang di Bandara Ninoy Aquino Internasional di Filipina (REUTERS/Eloisa Lopez/File Photo Acquire Licensing Rights)
Manila -

Otoritas Filipina menempatkan seluruh bandara komersialnya, jumlahnya mencapai 42 bandara, dalam kondisi siaga tinggi menyusul adanya ancaman bom. Ancaman anonim itu menyebut sejumlah bom bisa meledak di dalam pesawat yang terbang keluar dari Manila, termasuk ke beberapa tujuan wisata.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (6/10/2023), Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP) mengumumkan bahwa 'langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan segera' telah diberlakukan di sebanyak 42 bandara komersial di seluruh wilayah Filipina.

CAAP menyebut ancaman itu sedang diverifikasi lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diungkapkan oleh CAAP bahwa ancaman itu dikirimkan ke email layanan lalu lintas udara Filipina dan berisi ancaman untuk penerbangan dari Manila menuju Davao, Bicol, dan kawasan wisata populer Palawan dan Cebu.

"Meskipun informasi itu sedang divalidasi, langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan segera diterapkan di seluruh bandara," sebut CAAP dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

CAAP tidak menyebutkan lebih lanjut soal kapan ancaman itu diberikan.

Pada Jumat (6/10) waktu setempat, regulator penerbangan merilis kepada media sebuah memo tertanggal 4 Oktober yang berisi perintah untuk manajer keamanan bandara untuk meningkatkan keamanan, memeriksa bagasi secara menyeluruh, dan melakukan pengawasan sepanjang waktu usai menerima ancaman.

Simak Video 'Turki Ringkus 20 Orang Diduga Terlibat Pemboman di Ankara':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Memo tanggal 4 Oktober itu menyertakan tangkapan layar dari ancaman tersebut, yang tidak mengandung kata 'bom' namun menyebut 'sebuah pesawat akan meledak' di bandara internasional Manila hari ini dan 'tolong berhati-hati'.

"Cebu, Palawan, Bicol, dan Davao juga akan terkena dampaknya," demikian isi ancaman anonim itu.

Menteri Transportasi Filipina Jaime Bautista mengumumkan bahwa patroli telah ditingkatkan dan uni K9 dikerahkan di seluruh terminal bandara internasional Manila, dan lembaga penegak hukum sedang berkoordinasi dengan erat.

"Diperkirakan tidak ada dampak terhadap penerbangan terjadwal dan kami ingin memastikan masyarakat yang bepergian bahwa protokol diterapkan untuk memastikan keselamatan dan keamanan semua orang," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads