Ukraina memberikan reaksi keras atas postingan Elon Musk di media sosial yang mengolok-olok Presiden Volodymyr Zelensky. Malaysia bersiap untuk menutup sekolah-sekolah dan menciptakan hujan buatan melalui penyemaian awan saat kualitas udara di wilayahnya semakin memburuk.
Kyiv mengecam postingan Musk yang menyindir seruan berulang kali Zelensky untuk bantuan militer dan finansial Barat dalam melawan Rusia. Penasihat kepresidenan Ukraina Mykhailo Podolyak dalam responsnya menyindir bahwa sikap diam atau ironi atau ejekan untuk Ukraina sama saja turut berperan dalam propaganda Rusia.
Sementara Direktur Jenderal Departemen Lingkungan Malaysia, Wan Abdul Latiff Wan Jaffar, melaporkan bahwa kualitas udara di beberapa wilayah Malaysia semakin memburuk, khususnya di bagian barat Semenanjung Malaysia, dengan 11 area mencatat indeks polusi udara (API) yang tidak sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (3/10/2023):
- Hubungan Makin Dekat, Menteri Israel Kunjungi Arab Saudi
Seorang menteri Israel tiba di Riyadh, Arab Saudi, untuk melakukan kunjungan dalam rangka menghadiri konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kunjungan ini dilakukan di tengah meningkatnya spekulasi soal normalisasi hubungan antara kedua negara.
Seperti dilansir AFP, Selasa (3/10/2023), Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi melakukan kunjungan ke Riyadh, pada Senin (2/10) waktu setempat, untuk menghadiri pertemuan Universal Postal Union, sebuah badan khusus PBB yang dimaksudkan untuk memfasilitasi kerja sama internasional dalam sektor pos.
Selama kunjungannya, menurut pernyataan Kementerian Komunikasi Israel, Karhi akan menyampaikan pidato dan bertemu dengan jajaran pejabat di Saudi, termasuk Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Saudi dan Menteri Komunikasi Turki.
- Elon Musk Olok-olok Zelensky Pakai Meme di Medsos, Ukraina Marah!
Ukraina memberikan reaksi penuh kemarahan terhadap postingan miliarder Amerika Serikat (AS) Elon Musk di media sosial yang mengolok-olok Presiden Volodymyr Zelensky. Musk mengunggah meme yang menyindir seruan berulang kali Zelensky untuk bantuan militer dan finansial Barat dalam melawan Rusia.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (3/10/2023), Musk telah menyediakan layanan satelit Starlink kepada Ukraina yang sangat penting bagi tentara-tentara Kyiv yang berperang melawan pasukan Moskow. Namun beberapa pihak mengkritik komentar yang dilontarkan Musk soal perang Ukraina dengan Rusia.
Musk yang kini menjadi pemilik platform media sosial X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, memposting meme yang menyindir Zelensky itu pada akun X resmi miliknya, @elonmusk, pada Senin (2/10) pagi waktu setempat.
Meme itu menampilkan wajah Zelensky dengan tulisan berbunyi: "Ketika lima menit sudah berlalu dan Anda belum meminta bantuan satu miliar dolar."
- Trump Dituduh Raup Rp 1,5 Triliun dari Penipuan Real Estate di New York
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menghadiri sidang perdana kasus penipuan yang menjerat dirinya dan anak-anaknya, serta perusahaannya di New York. Dalam persidangan, Trump dituduh telah meraup lebih dari US$ 100 juta (Rp 1,5 triliun) dari penipuan yang dilakukan terkait aset-aset real estate-nya.
Trump digugat secara perdata oleh Jaksa Agung New York Letitia James dalam kasus ini. Dalam gugatannya, James menuntut denda setidaknya sebesar US$ 250 juta, larangan permanen terhadap Trump dan kedua putranya, Donald Trump Jr dan Eric Trump, untuk menjalankan bisnis di New York, serta larangan real estate komersial selama lima tahun terhadap Trump dan perusahaannya, Trump Organization.
Demikian seperti dilansir Reuters, Selasa (3/10/2023).
Dalam sidang yang dipimpin hakim Arthur Engoron ini, James selaku penggugat menuduh Trump sebagai tergugat telah menggelembungkan nilai aset dan kekayaan bersihnya dari tahun 2011 hingga tahun 2021 untuk mendapatkan pinjaman bank yang menguntungkan dan menurunkan premi asuransi.
- Kabut Asap Makin Parah, Malaysia Tutup Sekolah-Siapkan Hujan Buatan
Malaysia mengambil langkah-langkah untuk mengatasi situasi kabut asap yang semakin parah di beberapa wilayahnya. Otoritas setempat bersiap untuk menutup sekolah-sekolah dan menciptakan hujan buatan melalui penyemaian awan saat kualitas udara tercatat semakin memburuk.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (3/10/2023), langkah-langkah itu diumumkan oleh Departemen Lingkungan Malaysia dalam pernyataan pada Senin (2/10) malam. Situasi kabut asap dan kualitas udara yang memburuk berisiko pada kesehatan publik dan membuat khawatir operator wisata serta maskapai penerbangan.
Direktur Jenderal Departemen Lingkungan Malaysia, Wan Abdul Latiff Wan Jaffar, melaporkan bahwa kualitas udara di beberapa wilayah Malaysia semakin memburuk, khususnya di bagian barat Semenanjung Malaysia, dengan 11 area mencatat indeks polusi udara (API) yang tidak sehat.
- Kremlin Sebut Negara Barat Akan Makin Lelah dengan Ukraina
Kremlin secara terang-terangan menyebut kelelahan negara-negara Barat terhadap Ukraina 'akan meningkat'. Hal ini disampaikan saat masa depan bantuan militer dan finansial dari Amerika Serikat (AS) untuk Kyiv berada dalam ketidakpastian.
Seperti dilansir AFP, Selasa (3/10/2023), kompromi yang dicapai oleh Kongres AS pada akhir pekan demi menghindari penutupan pemerintahan, tidak menyertakan dana segar untuk Ukraina karena adanya pertentangan dari beberapa anggota garis keras Partai Republik.
"Kelelahan atas konflik ini -- kelelahan dari sponsor yang sepenuhnya absurd untuk rezim Kyiv -- akan meningkat di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat," sebut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam pernyataannya.