Enam remaja yang diculik di negara bagian Zacatecas, Meksiko utara, dipastikan tewas. Ini merupakan penculikan remaja terbaru yang menggemparkan negara Amerika Latin tersebut.
Enam jenazah yang ditemukan sehari sebelumnya telah diidentifikasi sebagai remaja-remaja berusia 14 hingga 18 tahun, yang diculik pada Minggu lalu, kata pejabat senior negara bagian Zacatecas Rodrigo Reyes.
"Jaksa pergi ke tempat kejadian...melakukan laporan ahli, pekerjaan forensik, dan tadi malam para kerabat sudah dapat mengidentifikasi anak-anak muda tersebut," katanya kepada saluran televisi Milenio, sebagaimana dilansir kantor berita AFP, Jumat (29/9/2023).
Satu remaja lainnya yang diculik, ditemukan selamat di Villanueva di Zacatecas, dan dirawat di rumah sakit dengan memar dan kemungkinan retak di kepala dan hidung.
Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menyatakan kesedihannya atas kematian tersebut. Dia mengatakan korban selamat, yang diidentifikasi sebagai Sergio Yobani Acevedo, telah berbicara kepada pihak berwenang saat mereka mencoba untuk mengetahui motifnya.
Para remaja tersebut dilaporkan diculik oleh kelompok bersenjata setelah mengadakan pesta di sebuah rumah di pedesaan.
Meskipun alasan penculikan tersebut tidak jelas, kartel-kartel kuat Sinaloa dan Jalisco New Generation bersaing untuk menguasai rute perdagangan narkoba yang menguntungkan ke Amerika Serikat melalui Zacatecas.
Jaksa mengatakan sebelumnya bahwa penculikan tersebut diyakini tidak ada hubungannya dengan perekrutan paksa oleh kelompok kriminal.
Lihat juga Video 'Pria di Meksiko Lempar Bom Molotov ke Sebuah Bar, 11 Orang Tewas':
(ita/ita)