Thailand Sita Narkoba Senilai Rp 124 M, Terbesar dalam Sejarah

Thailand Sita Narkoba Senilai Rp 124 M, Terbesar dalam Sejarah

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 28 Sep 2023 17:14 WIB
An armed French policeman secures the scene at the raid zone in Saint-Denis, near Paris, France, November 18, 2015 to catch fugitives from Friday nights deadly attacks in the French capital. REUTERS/Benoit Tessier
Ilustrasi (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)
Jakarta -

Polisi anti-narkotika Thailand menyita obat-obatan terlarang senilai lebih dari US$8 juta (setara Rp 124 miliar) dalam salah satu penyitaan terbesar dalam sejarah kerajaan tersebut.

Wilayah yang disebut sebagai "Segitiga Emas", tempat bertemunya Thailand, Myanmar, dan Laos telah lama menjadi titik rawan penyelundupan narkoba, khususnya metamfetamin, meskipun telah dilakukan tindakan keras berulang kali.

Para polisi menggerebek sebuah gedung di pusat kota Nakhon Pathom pada Rabu malam, menahan empat pria di lokasi tersebut dan menemukan sejumlah besar simpanan narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah salah satu jumlah narkoba terbesar yang pernah disita," kata Kepala Kepolisian Nasional Thailand yang baru diangkat, Torsak Sukwimol, seraya menambahkan bahwa hasil sitaan tersebut bernilai sekitar 300 juta baht (US$8 juta) atau sekitar Rp 124 miliar.

Dia mengatakan kepada wartawan, dikutip kantor berita AFP, Kamis (28/9/2023), bahwa para petugas polisi telah menemukan sekitar 15 juta pil "yaba" -- tablet metamfetamin yang diproduksi dan digunakan di seluruh wilayah itu.

ADVERTISEMENT

Narkoba yang disita itu juga mencakup sekitar 400 kilogram sabu, dan hampir 450 batang heroin.

Para petugas mengatakan simpanan dalam jumlah besar, yang dibawa melintasi perbatasan utara Thailand yang rawan, untuk sementara disimpan oleh keempat orang yang ditangkap tersebut, sebelum dipindahkan ke penyelundup yang lebih kecil.

"Kami telah mengawasi mereka selama dua tahun, dan kami berusaha menemukan rumah persembunyian ini," kata Torsak.

"Mereka memindahkan rumah persembunyian mereka ke sini dan kami sudah lama mencari tempat ini," imbuhnya.

Tahun lalu polisi menyita sekitar 540 juta pil jenis ini, lebih dari dua kali lipat jumlah yang disita pada tahun 2017, menurut data dari Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads