Hadapi China, Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri

Hadapi China, Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 28 Sep 2023 16:36 WIB
Kapal Selam Made in Taiwan Mulai Diproduksi
kapal selam pertama buatan dalam negeri Taiwan (Foto: Associated Press)
Jakarta -

Taiwan meluncurkan kapal selam pertamanya yang dibuat di dalam negeri, seiring negara tersebut berupaya meningkatkan pertahanan terhadap China.

Pemerintah China mengklaim mengklaim Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai wilayahnya. Dalam setahun terakhir, China telah meningkatkan tekanan militer dan politik, meningkatkan jumlah penyusupan pesawat tempur di sekitar pulau tersebut, sambil secara diplomatis mengisolasi Taiwan.

Sementara Taiwan telah meningkatkan belanja pertahanan - dengan mengalokasikan dana sebesar US$19 miliar pada tahun 2024 - untuk memperoleh peralatan militer, terutama dari sekutu utamanya Amerika Serikat. Namun, upayanya untuk mendapatkan kapal selam menghadapi kendala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen meluncurkan program kapal selam pada tahun 2016 dengan tujuan meluncurkan delapan armada kapal.

Prototipe pertama, diberi nama "Hai Kun" dalam bahasa China, yang berarti "makhluk laut mitos", dan dijuluki "Narwhal" dalam bahasa Inggris, diresmikan pada hari Kamis (28/9) dalam sebuah seremoni di kota pelabuhan Kaohsiung.

ADVERTISEMENT

"Sejarah akan selamanya mengingat hari ini," kata Tsai yang berdiri di depan kapal selam tersebut yang mengenakan warna bendera Taiwan, sebagaimana dilansir kantor berita AFP, Kamis (28/9/2023).

"Di masa lalu, membangun kapal selam di dalam negeri dianggap sebagai 'Mission Impossible'. Namun saat ini, kapal selam yang dirancang dan dibangun oleh orang-orang kita sendiri sudah ada di hadapan semua orang - kita berhasil melakukannya," katanya.

Cheng Wen-lon, ketua produsen kapal selam CSBC Corp -- yang berspesialisasi dalam kontainer pengiriman dan kapal militer -- mengatakan proses pembangunan selama tujuh tahun membuat tim harus bekerja sepanjang waktu. Dia menyebutnya sebagai "senjata ajaib dalam peperangan asimetris".

Hai Kun berukuran panjang 80 meter, memiliki bobot perpindahan sekitar 2.500 hingga 3.000 ton, dan menawarkan sistem tempur dan torpedo yang bersumber dari perusahaan pertahanan AS Lockheed Martin.

Saat ini kapal tersebut akan menjalani uji coba laut. Tsai mengatakan Hai Kun akan beroperasi pada tahun 2025, meskipun beberapa analis pertahanan mengatakan hal itu bisa memakan waktu lebih lama.

Angkatan Laut Taiwan saat ini memiliki dua kapal selam yang berfungsi, yaitu kapal kelas Swordfish yang dibeli dari Belanda pada tahun 1980an.

Washington awalnya menyetujui tawaran pada tahun 2001 untuk memasok delapan kapal selam konvensional, namun penjualan tersebut tidak pernah terwujud.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads