5 Orang Tewas dalam Penembakan di Israel

5 Orang Tewas dalam Penembakan di Israel

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 28 Sep 2023 03:13 WIB
A shot is fired by Canadas Zina Kocher as she competes in the Womens Biathlon 4x6 km Relay at the Laura Cross-Country Ski and Biathlon Center during the Sochi Winter Olympics on February 21, 2014, in Rosa Khutor, near Sochi.  AFP PHOTO / KIRILL KUDRYAVTSEV        (Photo credit should read KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP/Getty Images)
Ilustrasi (Foto: AFP)
Jakarta -

Polisi menyebut 5 orang tewas akibat penembakan dalam gelombang kejahatan terhadap minoritas Arab di Israel utara. Korban adalah tiga pria dan dua wanita.

Dilansir AFP, Kamis (28/9/2023), polisi dalam sebuah pernyataan menyebut Tiga pria dan dua wanita ditembak mati di kota Badui Basmat Tabun, barat laut Nazareth.

Polisi hanya memberikan sedikit rincian tentang penembakan itu. Sebab, polisi dengan mencari para penyerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah seorang pria di kota terdekat Haifa ditembak mati. Media lokal menyebut korban diidentifikasi sebagai Arab Israel.

Kematian pada hari Rabu (27/9) waktu setempat ini menjadikan jumlah warga Arab-Israel yang terbunuh sepanjang tahun ini menjadi 188 orang. Hal ini menurut organisasi Inisiatif Abraham yang mempromosikan hidup berdampingan antara orang Arab dan Yahudi.

ADVERTISEMENT

"Perdana Menteri harus memecat Menteri Keamanan Publik dan segera menyusun rencana untuk mengatasi kriminalitas di masyarakat Arab. Ini adalah keadaan darurat," kata organisasi tersebut dalam sebuah pernyataan.

Warga Arab Israel, keturunan warga Palestina yang tinggal di tanah mereka setelah berdirinya negara Israel pada tahun 1948, berjumlah sekitar 20 persen dari 9,7 juta penduduk negara tersebut.

Para ahli mengatakan geng-geng Arab telah mengumpulkan sejumlah besar senjata ilegal selama dua dekade terakhir dan terlibat dalam kejahatan narkoba dan kejahatan lainnya.

Banyak orang di komunitas tersebut mengatakan bahwa mereka didiskriminasi oleh mayoritas Yahudi dan menuduh pemerintah Israel gagal menyelidiki kekerasan dengan baik.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bulan ini bahwa Israel terlibat dalam 'perang nyata melawan kejahatan parah di sektor Arab'.

Kekerasan yang tidak membedakan laki-laki dan perempuan, muda dan tua, warga negara biasa dan pejabat terpilih, calon atau ketua dewan, katanya.

Simak juga 'Saat Jelang Perdamaian Israel-Arab Saudi dan Harapan Era Baru di Timur Tengah':

[Gambas:Video 20detik]



(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads