Amerika Serikat (AS) akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak kedua dengan para pemimpin negara kepulauan Pasifik minggu ini. AS akan mengumumkan pengakuan diplomatik atas dua pulau di Pasifik, menjanjikan dana baru untuk infrastruktur, termasuk meningkatkan konektivitas Internet melalui kabel bawah laut, dan menghormati para pemimpin regional di pertandingan NFL.
Dilansir Reuters, Minggu (24/9/2023), pada pertemuan puncak tahun lalu dengan 14 negara kepulauan Pasifik, pemerintahan Presiden AS Joe Biden berjanji membantu penduduk kepulauan tersebut melawan 'paksaan ekonomi' China dan deklarasi memutuskan memperkuat kemitraan.
Sementara itu, Gedung Putih mengatakan upaya tahun ini akan fokus pada prioritas termasuk perubahan iklim, pertumbuhan ekonomi, pembangunan berkelanjutan, kesehatan masyarakat, dan pemberantasan penangkapan ikan ilegal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amerika Serikat juga akan secara resmi mengakui Kepulauan Cook dan negara kecil lainnya, Niue, untuk pertama kalinya selama KTT tersebut.
Seorang pejabat menyatakan di Baltimore, menyampaikan para pemimpin akan melihat kapal Penjaga Pantai di pelabuhan dan diberi pengarahan tentang pemberantasan penangkapan ikan ilegal oleh Komandan Penjaga Pantai.
Sementara itu, para pemimpin juga akan menghadiri pertandingan sepak bola hari Minggu antara Baltimore Ravens dan Indianapolis Colts. Adapun sejumlah pemain NFL adalah keturunan Kepulauan Pasifik.
Kepulauan Solomon Tak Hadir
Salah satu negara kepulauan pasifik yang tak hadir dalam pertemuan tersebut adalah Kepulauan Solomon. Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare, yang telah memperdalam hubungan negaranya dengan China, akan melewatkan pertemuan puncak tersebut. Seorang pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan AS 'kecewa' dengan keputusan Sogavare.
Lihat juga Video 'AS Ancam Korea Utara Jika Berani Membantu Rusia':