El Paso Texas Alami Lonjakan Migran, Capai 2.000 Orang Per Hari

El Paso Texas Alami Lonjakan Migran, Capai 2.000 Orang Per Hari

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 24 Sep 2023 12:44 WIB
Migrants illegally cross into the United States from Mexico via a hole cut in the border fence in El Paso, Texas, US on December 21, 2022. - The southern border of the United States has been officially closed to immigrants without visas for more than two years under a controversial health measure invoked by then-president Donald Trump during the Covid-19 pandemic. Title 42 prevents asylum seekers from presenting themselves at ports of entry, allowing border patrol officers to turn them away without starting an asylum application. (Photo by Allison Dinner / AFP) (Photo by ALLISON DINNER/AFP via Getty Images)
Ilustrasi migran di sektiar perbatasan AS (Foto: AFP via Getty Images/ALLISON DINNER)
Jakarta - Wali Kota El Paso, Texas, Oscar Leeser mengatakan jumlah migran yang melintasi perbatasan Amerika Serikat (AS) dari Meksiko meningkat. Jumlah migran yang melintas Kota El Paso mencapai 2.000 orang per hari.

"Kota El Paso memiliki begitu banyak sumber daya dan kita telah sampai pada ... titik puncaknya saat ini," kata Leeser, dilansir Reuters, Minggu (24/9/2023).

Adapun kedatangan para pencari suaka yang sebagian besar berasal dari Venezuela ini merupakan bagian dari gelombang besar imigran menggunakan bus dan kereta kargo. Mereka pergi ke kota-kota perbatasan Meksiko dekat San Diego, California, serta kota El Paso dan Eagle Pass di Texas.

Jumlah migran menurun dalam beberapa bulan terakhir, namun terjadi peningkatan jumlah migran baru-baru ini sehingga telah menimbulkan gelombang serangan politik baru terhadap Presiden AS Joe Biden menjelang Pemilu 2024.

Lesser mengatakan El Paso berencana membuka tempat penampungan baru. Selain itu, pada hari Sabtu kemarin El Paso menyewa lima bus untuk membawa para migran ke New York, Chicago dan Denver.

Diketahui Gubernur-gubernur Partai Republik di Texas dan Florida telah dikritik karena mengirim migran ke kota-kota yang dianggap liberal seperti New York dan Sacramento. Namun Leeser, politikus Demokrat, mengatakan semua migran di bus El Paso berangkat secara sukarela ke kota-kota pilihan mereka.

Dia menambahkan, Biden merupakan mitra yang baik. Namun Lesser menilai sistem imigrasi AS secara keseluruhan telah rusak.

Lesser mengatakan banyak migran dari Venezuela kekurangan transportasi ke tujuan yang diinginkan, sementara tempat penampungan di El Paso saat ini hanya menampung 400 orang, dan juga harus tersedia untuk membantu para tunawisma. Enam minggu lalu, sekitar 350 hingga 400 orang menyeberang ke El Paso setiap hari. Namun beberapa hari terakhir telah meningkat hingga 2.000 orang atau lebih yang masuk ke El Paso.

Leeser mengatakan selama 10 hari terakhir kota El Paso bekerja sama dengan patroli perbatasan AS untuk menyediakan perlindungan bagi 6.500 orang.

Adapun sekitar dua per tiga dari migran yang menyeberang ke El Paso saat ini adalah laki-laki lajang. Sekitar 32% adalah keluarga dan hanya 2% adalah anak-anak tanpa pendamping.

"Saya pikir sangat penting untuk dicatat bahwa kita memiliki sistem imigrasi yang rusak," katanya. "Itu adalah hal yang sama berulang kali," ujarnya.

Lihat juga Video 'Penampakan Hancurnya Kota Mississipi Usai Diterjang Tornado':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/idn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads