Rusia Hancurkan 19 Drone Ukraina di Crimea dan Laut Hitam

Rusia Hancurkan 19 Drone Ukraina di Crimea dan Laut Hitam

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 21 Sep 2023 11:54 WIB
A view of the new bridge across the Kerch Strait linking Russias Taman Peninsula with Crimea, after regular traffic began, in Kerch, Crimea, Wednesday, May 16, 2018. The 19-kilometer (11.8-mile) bridge, which took two years to build and cost $3.6 billion is Putins project to show that Crimea has joined Russia for good. (AP Photo)
Ilustrasi -- Jembatan Crimea yang membentang di atas Selat Kerch yang menghubungkan wilayah Crimea dengan daratan utama Rusia (dok. AP Photo)
Moskow -

Rusia melaporkan pasukannya telah menggagalkan serangan Ukraina dengan melibatkan drone. Moskow mengklaim sedikitnya 19 drone Kyiv berhasil dihancurkan saat terdeteksi mengudara di atas wilayah Crimea dan di sekitar perairan Laut Hitam pada Kamis (21/9) dini hari waktu setempat.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (21/9/2023), Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan via Telegram bahwa upaya serangan Ukraina dengan menggunakan sejumlah kendaraan udara tak berawak (UAV) atau drone telah 'digagalkan'.

"Pada malam hari tanggal 20 September hingga 21 September, upaya rezim Kyiv untuk melancarkan serangan teroris dengan drone-drone mematikan di lokasi-lokasi di dalam Federasi Rusia berhasil dicegat," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan juga bahwa selain di Crimea dan Laut Hitam, tiga drone lainnya ditembak jatuh di wilayah lainnya dalam serangan terpisah.

"Sistem pertahanan udara telah menghancurkan 19 UAV Ukraina di Laut Hitam dan wilayah Republik Crimea, dan masing-masing satu drone di wilayah Kursk, Belgorod, dan Oryol," sebut Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

Kursk dan Belgorod merupakan wilayah Rusia yang letaknya berbatasan dengan Ukraina bagian timur, sedangkan Oryol terletak lebih dekat dengan Moskow.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Saat Panglima TNI: Perang Ukraina-Rusia Jadi Alarm Pentingnya Pertahanan Negara':

[Gambas:Video 20detik]



Crimea menjadi sasaran Ukraina sejak invasi dilancarkan Rusia setahun terakhir, namun serangan di wilayah itu semakin meningkat beberapa waktu terakhir. Moskow mencaplok Crimea dari Ukraina sejak tahun 2014 lalu, dengan Kyiv bersumpah untuk merebut kembali wilayah yang terletak di tepi Laut Hitam tersebut.

Dalam serangan pada 25 Agustus lalu, Rusia mengklaim telah menembak jatuh 42 drone Ukraina di atas wilayah Crimea.

Sejak Ukraina melancarkan serangan balasan pada awal Juni lalu, Rusia berhasil melewati gelombang serangan drone yang secara sporadis merusak bangunan, termasuk bangunan yang ada di Moskow. Namun para pejabat Rusia mengecilkan dampak akibat serangan-serangan drone Ukraina itu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads