Demi Bos Narkoba Bela Diri di Akhirat, Senpi 'Diajak' ke Liang Lahad

Demi Bos Narkoba Bela Diri di Akhirat, Senpi 'Diajak' ke Liang Lahad

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 20 Sep 2023 21:42 WIB
Ilustrasi Pistol
Ilustrasi. (Getty Images/iStockphoto/vkoletic)
Jakarta -

Seorang bos kartel narkoba Ekuador yang tewas dibunuh dimakamkan bersama ratusan senjata api berbagai jenis. Uniknya, hal ini dilakukan agar si bos narkoba bisa membela dirinya di akhirat nanti.

Seperti dilansir New York Post, Rabu (20/9/2023), Julian Sevillano yang tewas dalam usia 39 tahun itu merupakan pemimpin kartel lokal bernama 'Los Fatales'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia sedang bersama anak perempuannya yang berusia 20 tahun mencuci mobil secara rutin di Moroche pada Rabu (13/9) pekan lalu, ketika tiba-tiba disergap sekelompok pria bersenjata.

ADVERTISEMENT

Laporan media lokal La Nacion menyebut keduanya tewas setelah diberondong lebih dari selusin tembakan. Serangan mematikan itu diduga didalangi oleh anggota geng kriminal saingan dari Los Fatales.

Keluarga Tolak Serahkan Jenazah ke Polisi

Namun kerabat Sevillano menolak untuk menyerahkan jenazahnya kepada kepolisian setempat. Menurut media lokal lainnya, El Universo, kerabat Sevillano menggelar upaya pemakaman besar-besaran keesokan harinya.

Foto-foto yang menunjukkan jenazah Sevillano berbaring dalam peti mati yang terbuka dengan orang-orang bergegas meletakkan senjata api di atas jenazahnya menjadi viral di media sosial.

Tujuan Dimakamkan dengan Senpi

Dilaporkan ratusan senjata api, mulai dari pistol, shotgun hingga senapan, diletakkan di atas jenazah Sevillano di dalam peti.

Hal itu disebut-sebut agar Sevillano 'dipersenjatai sepenuhnya di akhirat dan bisa membela dirinya sendiri'. Soal benar tidaknya tujuan ini, hanya keluarga dan Tuhan saja yang tahu.

Halaman 2 dari 3
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads