Pembebasan tahanan ini terjadi menyusul rangkaian pembicaraan yang sebagian dipimpin oleh Qatar, mengenai transfer dana ke Iran sebesar US$6 miliar, yang dibekukan oleh sekutu AS, Korea Selatan.
Pemerintahan Biden telah menolak kritik di dalam negeri bahwa mereka membayar "tebusan," dan bersikeras bahwa uang itu hanya akan digunakan untuk tujuan kemanusiaan, dengan ancaman akan dibekukan kembali jika tidak digunakan untuk kemanusiaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui bahwa Iran memperoleh pendapatan melalui penjualan minyak. Korea Selatan membekukan dana tersebut setelah pendahulu Biden dari Partai Republik, Donald Trump, menarik diri dari perjanjian nuklir penting dan memberlakukan sanksi sepihak AS terhadap pembelian minyak dari Iran.
Gubernur bank sentral Iran, Mohammadreza Farzin, mengatakan Teheran akan meminta ganti rugi dari Korea Selatan baik atas penundaan maupun pengurangan nilai selama penantian tersebut.
(ita/ita)