"Bahkan ketika kami sedang mengerjakannya, hal ini masih merupakan proposisi yang sulit," ucap Blinken saat ditanya oleh wartawan soal kemungkinan tercapainya kesepakatan antara Saudi dan Israel.
"Hal-hal spesifik dari setiap perjanjian, menyangkut soal apa yang diinginkan oleh pihak-pihak yang berbeda, merupakan tantangan," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- 6 Hari di Rusia, Kim Jong Un Dioleh-olehi Drone hingga Rompi Antipeluru
Usai sudah enam hari kunjungan kerja pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, di Rusia. Senin (17/9) waktu setempat, dia kembali naik kereta antipeluru untuk pulang ke negaranya. Rusia memberi oleh-oleh sejumlah drone penyerang untuk Kim Jong Un.
Dilansir AFP, Senin (18/9/2023), upacara keberangkatan Kim Jong Un kembali ke Korea Utara digelar di Stasiun Artyom-Primorsky-1, kawasan pojok timur Rusia, sekitar 250 km jaraknya dari perbatasan Korea Utara.
Kim Jong Un melambaikan tangan dari keretanya. Delegasi Rusia dipimpin Menteri Sumber Daya Alam, Alexander Kozlov. Musim 'Perpisahan Slavianka' mengiringi kepulangan Kim Jong Un.
Kantor berita TASS menyampaikan bahwa Kim diberi sejumlah drone perang. Drone-drone itu terdiri dari 5 drone peledak dan 1 drone pengintai. Kim juga dioleh-olehi 1 unit rompi antipeluru dari gubernur setempat, Primorye. Gubernur Primorye juga menawarkan baju khusus yang tidak dapat dideteksi oleh kamera termal.
- Geger Jet Tempur Siluman F-35 Hilang, AS Minta Bantuan Publik
Sebuah jet tempur siluman Amerika Serikat tiba-tiba menghilang pada hari Minggu (17/9) waktu setempat. Insiden ini memicu seruan yang tidak biasa kepada masyarakat untuk membantu menemukan pesawat F-35 bernilai jutaan dolar AS yang hilang tersebut.
Awalnya, seorang pilot Korps Marinir sedang menerbangkan salah satu pesawat tempur termahal AS itu di dekat Pangkalan Gabungan Charleston di negara bagian South Carolina pada Minggu (17/9) waktu setempat, ketika terjadi masalah yang tidak diketahui. Akhirnya, pilot memutuskan untuk meninggalkan pesawat dengan melontarkan diri.
Pilotnya selamat, tetapi militer menghadapi masalah besar: mereka tidak dapat menemukan jet tempur siluman tersebut, sehingga Pangkalan Gabungan Charleston meminta bantuan dari penduduk setempat.
(ita/ita)