Pihak Ukraina mengumumkan bahwa pasukannya telah merebut kembali Klishchiivka. Kota tersebut merupakan kota penting di garis depan dekat Bakmut.
"Klishchiivka dibersihkan dari orang-orang Rusia," Oleksandr Syrsky, komandan pasukan darat militer Ukraina, mengatakan di media sosial, dilansir dari AFP, Minggu (17/9/2023).
Andriy Yermak, kepala staf kepresidenan Ukraina, menambahkan: "Klishchiivka adalah Ukraina. Saya berterima kasih kepada tentara atas deokupasi tanah Ukraina."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klishchiivka merupakan rumah bagi beberapa ratus orang sebelum Moskow menginvasi tahun lalu, direbut oleh pasukan Rusia pada bulan Januari.
Pengumuman itu muncul setelah angkatan bersenjata Ukraina mengatakan pada hari Jumat (15/9) bahwa desa Andriivka, juga terletak di selatan kota Bakhmut di Ukraina timur, telah direbut kembali. Sehari kemudian, Rusia membantah pasukannya telah diusir dari desa garis depan.
Kyiv mulai melawan pasukan Moskow di selatan dan timur negara itu pada bulan Juni setelah membangun senjata barat dan merekrut batalion penyerangan.
Bakhmut, sebuah kota yang pernah menjadi rumah bagi sekitar 70.000 orang, direbut oleh pasukan Rusia pada bulan Mei setelah salah satu pertempuran terpanjang dan paling berdarah dalam invasi Rusia.
Namun, pasukan Ukraina segera mulai melakukan serangan balik di sekitar sisi utara dan selatan kota dan terus meraih kemajuan.
(aik/aik)