Ada sejumlah hal menarik dari pertemuan antara pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Salah satunya yakni aksi paspampres Kim Jong Un menyemprotkan cairan pada kursi yang akan diduduki pemimpin Korut itu.
Semprot Cairan
Seperti dilansir Reuters, Jumat (15/9/2023), rekaman video yang dipublikasikan oleh surat kabar Rusia, Kommersant, pada Kamis (14/9), menunjukkan seorang pengawal keamanan Korut yang mengenakan sarung tangan warna putih dengan hati-hati menyeka kursi warna hitam yang akan diduduki Kim Jong Un.
Pengawal keamanan itu juga menyemprotkan zat tak teridentifikasi, yang diduga disinfektan, ke sekeliling kursi tersebut. Momen itu disebut berlangsung selama beberapa menit sebelum pertemuan Kim Jong Un dan Putin digelar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan Kommersant menyebut bahwa pengawal keamanan Korut itu menyemprot dan menyeka bagian bantalan kursi, pegangan tangan dan kaki kursi, bahkan area di sekitar kursi dengan disaksikan oleh pengawal keamanan Kremlin yang tampak sedikit bingung dengan pemandangan itu.
![]() |
Seorang pengawal keamanan Korut lainnya kemudian memberikan semacam perintah kepada pengawal yang sedang menyeka kursi Kim Jong Un untuk melakukan disinfeksi. Sifat perintahnya tidak diketahui secara jelas.
"Kursi tersebut ternyata menjadi perhatian terbesar pihak Korea Utara," tulis koresponden surat kabar Kommersant, Andrei Kolesnikov.
Lihat juga Video 'Momen Kim Jong Un Pantau Kebolehan Jet Sukhoi Rusia':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya
Masalah Kursi
Tampaknya, menurut laporan Kommersant, para pengawal keamanan Kim Jong Un -- yang jumlahnya mencapai 100 orang lebih -- tidak senang dengan kursi pertama dan kursi berikutnya yang disediakan oleh pihak Rusia. Disebutkan Kommersant bahwa bentuk kedua kursi itu persis sama.
"Kemudian seorang staf Korea Utara menyeka kursi yang diperuntukkan bagi Kim Jong Un selama beberapa menit tanpa henti, dengan mengenakan sarung tangan putih: dinilai dari baunya, dia melakukan disinfeksi," sebut Kommersant, salah satu surat kabar paling terkemuka di Rusia, dalam laporannya.
"Pada akhirnya, ini adalah masalah hidup dan mati bagi mereka, tetapi tidak bagi pemimpin mereka," imbuh laporan Kommersant.
Kim Jong Un dan Putin melakukan pertemuan dan pembicaraan di wilayah Timur Jauh Rusia pada Rabu (13/9) waktu setempat, dengan membahas masalah militer, perang di Ukraina dan kemungkinan bantuan Rusia untuk program satelit Korut.