Seorang wanita meninggal setelah makan ikan sarden di sebuah restoran di kota Bordeaux, Prancis. Sebanyak 12 orang lainnya, kebanyakan warga asing, juga sedang dirawat di rumah sakit (RS) usai menyantap ikan sarden di restoran yang sama.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (14/9/2023), para pejabat kesehatan Prancis mengatakan bahwa korban meninggal karena botulisme setelah makan ikan sarden di restoran. Botulisme adalah penyakit neurologis serius yang biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan yang tidak diawetkan dengan benar.
Restoran di pusat kota Bordeaux itu telah mengawetkan ikan sarden itu sendiri, kata otoritas kesehatan DGS pada Selasa (12/9) malam waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total, sebanyak 12 orang masih menerima perawatan darurat di rumah sakit karena botulisme, kata otoritas kesehatan. Lima orang di antaranya harus mendapat bantuan pernapasan. Mereka termasuk warga negara Amerika, Irlandia, Jerman dan Kanada.
Seorang warga Jerman pulang ke negara asalnya untuk berobat, begitu pula seorang warga Barcelona, Spanyol.
Mereka semua makan di restoran, "Tchin Tchin Wine Bar" antara tanggal 4 September dan 10 September, ketika biasanya terdapat banyak turis di kota yang terkenal dengan wine dan makanannya.
Mereka semua menyantap ikan sarden yang disimpan sendiri oleh pemilik restoran di dalam toples, kata DGS.
Botulisme mematikan pada lima hingga 10 persen kasus karena racun yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium botulinum ketika makanan yang diawetkan tidak cukup disterilkan.