Makan Malam dengan Kim Jong Un, Putin Serukan Penguatan Kerja Sama

Makan Malam dengan Kim Jong Un, Putin Serukan Penguatan Kerja Sama

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 13 Sep 2023 17:53 WIB
Putin dan Kim Jong Un saat mengunjungi fasilitas peluncuran roket Rusia di Kosmodrom Vostochny di Timur Jauh Rusia. (Mikhail Metzel, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Putin dan Kim Jong Un saat mengunjungi fasilitas peluncuran roket Rusia di Kosmodrom Vostochny di Timur Jauh Rusia (Mikhail Metzel, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan penguatan kerja sama di masa depan dengan Korea Utara (Korut) saat dia menjamu pemimpin negara itu, Kim Jong Un, dalam makan malam kenegaraan di wilayah Timur Jauh Rusia.

Seperti dilansir AFP, Rabu (13/9/2023), Putin menggelar pembicaraan dengan Kim Jong Un di Kosmodrom Vostochny Rusia dalam pertemuan puncak yang belum pernah terjadi sebelumnya, ketika Moskow semakin terisolasi oleh Barat karena invasinya ke wilayah Ukraina setahun terakhir.

"Bersulang untuk penguatan kerja sama dan persahabatan antara negara kita di masa depan," ucap Putin sembari mengangkat gelasnya tanda bersulang, seperti terlihat dalam tayangan televisi pemerintah Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk kesejahteraan dan kemakmuran bangsa kita, demi kesehatan ketua umum dan semuanya yang hadir," imbuhnya.

Putin berdiri untuk bersulang dalam jamuan makan malam itu, dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sergey Lavrov dan Menteri Pertahanan (Menhan) Sergei Shoigu duduk di sampingnya dan berhadapan dengan Kim Jong Un yang didampingi delegasi pejabat Korut.

ADVERTISEMENT

Putin kemudian memuji ikatan historis antara Moskow dan Pyongyang, dengan mengutip pepatah Rusia yang berbunyi: "Seorang teman lama lebih baik daripada dua teman baru."

"Hubungan kita terjalin sejak perjuangan Korea untuk mendapat kemerdekaan tahun 1945, ketika tentara Soviet dan Korea berperang berdampingan melawan militer Jepang," ucap Putin.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Dan saat ini, kita juga berupaya mempererat persahabatan dan sikap bertetangga yang baik," ujarnya.

"Kita bertindak atas nama perdamaian, stabilitas dan kemakmuran kawasan kita bersama," cetus Putin di hadapan Kim Jong Un.

Di Hadapan Putin, Kim Jong Un Tegaskan Dukungan Korut untuk Rusia

Putin dan Kim Jong Un, seperti dilansir Associated Press, bertemu pada Rabu (13/9) waktu setempat di Kosmodrom Vostochny yang terletak di luar kota Tsiolkovsky, yang berjarak 200 kilometer dari kota Blagoveshchensk di wilayah Amur, Timur Jauh Rusia.

Putin awalnya menyambut limusin Kim Jong Un, yang dibawa langsung dengan rangkaian kereta lapis baja dari Pyongyang, di pintu masuk fasilitas peluncuran roket Rusia itu. Keduanya, menurut Associated Press, berjabat tangan selama 40 detik.

Di kompleks Kosmodrom Vostochny, kedua pemimpin mengawali pertemuan dengan tur ke fasilitas peluncuran roket luar angkasa Soyuz-2, di mana Kim Jong Un melontarkan pertanyaan kepada jajaran pejabat luar angkasa Rusia soal roket tersebut.

Setelah itu, menurut juru Kremlin Dmitry Peskov, Putin dan Kim Jong Un menggelar pertemuan dengan dihadiri delegasi masing-masing negara, sebelum dilanjutkan dengan pertemuan tatap muka oleh keduanya.

Dalam pernyataannya, Putin menyambut kedatangan Kim Jong Un di Rusia dan menyatakan dirinya senang bisa bertemu langsung dengannya. Putin juga mengatakan bahwa pembicaraan keduanya mencakup kerja sama ekonomi, masalah kemanusiaan dan 'situasi di kawasan'.

Kim Jong Un, dalam tanggapannya, menyatakan 'dukungan penuh dan tanpa syarat' untuk Rusia dan menegaskan Pyongyang akan selalu mendukung Moskow dalam garis depan 'anti-imperialis'. Dia menyatakan mendukung upaya Rusia membela kepentingannya, yang merujuk pada perang di Ukraina.

"Rusia saat ini terlibat dalam perjuangan yang adil melawan kekuatan hegemonik untuk mempertahankan hak kedaulatan, keamanan, dan kepentingannya. Saya menggunakan kesempatan ini untuk menegaskan bahwa kami akan selalu mendukung Rusia di garis depan anti-imperialis dan garis depan kemerdekaan," tegas Kim Jong Un dalam pernyataannya kepada Putin.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads