Presiden Rusia Vladimir Putin mengomentari proses hukum yang sedang dihadapi oleh mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dengan menyebutnya sebagai 'persekusi bermotif politik'.
Seperti dilansir AFP, Selasa (12/9/2023), komentar soal kasus hukum Trump itu disampaikan Putin ketika dirinya berpidato dalam forum ekonomi di wilayah Timur Jauh Rusia pekan ini.
Kremlin, yang terlihat memiliki hubungan persahabatan dengan Trump, telah berulang kali membela mantan Presiden AS itu, yang saat ini sedang menghadapi serentetan tuduhan pidana terkait campur tangan pemilu AS.
"Soal persekusi terhadap Trump, bagi kami, dalam kondisi saat ini, hal itu bagus karena menunjukkan kebusukan sistem Amerika," sebut Putin dalam pidatonya.
"Ini adalah persekusi yang bermotif politik terhadap pesaingnya," cetus Putin.
Putin yang pernah bertugas dinas keamanan Uni Soviet juga menyatakan bahwa: "Dan menunjukkan siapa yang kita lawan... Seperti yang mereka katakan di masa Soviet: 'wajah kapitalisme Amerika yang kejam'."
Hubungan antara Moskow dan Washington, yang bersitegang karena serangkaian masalah di bawah kepemimpinan Putin, telah mencapai titik terendah sejak Kremlin melancarkan invasi skala besar di Ukraina.
Putin mengatakan dirinya tidak mengharapkan adanya perubahan dalam sikap kebijakan luar negeri AS terhadap Rusia terlepas dari 'siapa pun yang akan terpilih sebagai presiden' dalam pemilu tahun depan.
Namun dia menuduh Washington mengobarkan sentimen anti-Rusia di kalangan rakyat AS.
"Otoritas saat ini telah mengarahkan masyarakat Amerika ke dalam semangat anti-Rusia. Mereka telah melakukan itu dan sekarang akan sangat sulit untuk mengarahkan kapal ini ke arah lainnya," cetus Putin.