Bertambah, Korban Tewas Gempa M 6,8 Maroko Capai 1.037 Orang

Bertambah, Korban Tewas Gempa M 6,8 Maroko Capai 1.037 Orang

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Sabtu, 09 Sep 2023 22:51 WIB
View of debris in the aftermath of an earthquake in Marrakech, Morocco September 9, 2023 in this screen grab from a social media video in this picture. Al Maghribi Al Youm/via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES.
Gempa Maroko (Foto: Al Maghribi Al Youm via REUTERS/AL MAGHRIBI AL YOUM)
Rabat -

Korban gempa M 6,8 Maroko terus bertambah. Hingga saat ini korban jiwa akibat gempa yang paling mematikan dalam beberapa dekade di Maroko itu mencapai 1.037 orang.

Dilansir AFP, Sabtu (9/9/2023), data Kementerian Dalam Negeri Maroko menunjukkan gempa tersebut menewaskan sedikitnya 1.037 orang. Sebagian besar korban ada di pusat gempa di Al-Haouz dan provinsi Taroudant.

Kementerian itu mengatakan 1.204 orang lainnya terluka. Sebanyak 721 orang di antara korban luka saat ini dalam kondisi kritis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Kolonel Pertahanan Sipil Hicham Choukri yang memimpin operasi bantuan mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa pusat gempa dan kekuatan gempa telah menciptakan 'situasi darurat yang luar biasa'.

Gempa dengan magnituo (M) 6,8 ini terjadi Jumat malam waktu setempat di daerah pegunungan 72 kilometer barat daya kota wisata Marrakesh. Hal ini menurut laporan Survei Geologi AS.

ADVERTISEMENT

Guncangan yang kuat juga dirasakan di kota-kota pesisir Rabat, Casablanca dan Essaouira. Gempa tersebut menyebabkan kerusakan luas dan membuat warga serta wisatawan ketakutan dan berusaha mencari tempat aman.

"Saya hampir tertidur ketika mendengar pintu dan jendela dibanting-banting," kata Ghannou Najem, warga Casablanca berusia 80-an yang sedang mengunjungi Marrakesh ketika gempa terjadi.

"Saya keluar dengan panik. Saya pikir saya akan mati sendirian," lanjutnya.

Sementara itu, laporan dari koresponden AFP di desa pegunungan Moulay Brahim dekat pusat gempa, tim penyelamat mencari korban selamat di reruntuhan rumah. Para penduduk juga mulai menggali kuburan bagi korban tewas di bukit terdekat.

Gempa tersebut merupakan yang terkuat yang pernah terjadi di kerajaan Afrika Utara tersebut. Seorang ahli menggambarkannya sebagai gempa terbesar di wilayah tersebut dalam lebih dari 120 tahun terakhir.

"Ketika gempa bumi dahsyat jarang terjadi, bangunan-bangunan tidak dibangun dengan cukup kokoh, sehingga banyak yang runtuh, sehingga mengakibatkan banyak korban jiwa," kata Bill McGuire, profesor emeritus di University College London, Inggris.

(lir/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads