Menlu AS Tiba di Ukraina untuk Bertemu Zelensky, Bahas Apa?

Menlu AS Tiba di Ukraina untuk Bertemu Zelensky, Bahas Apa?

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 06 Sep 2023 16:43 WIB
U.S. Secretary of State Antony Blinken speaks to media with El Salvador’s Foreign Minister Alexandra Hill at the State Department in Washington, U.S., August 7, 2023. REUTERS/Kevin Wurm/File Photo Acquire Licensing Rights
Menlu AS Antony Blinken (dok. REUTERS/Kevin Wurm/File Photo Acquire Licensing Rights)
Kyiv -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken telah tiba di Kyiv, Ukraina, dalam kunjungan ketiganya sejak Rusia melancarkan invasi. Kunjungan Blinken ini dilakukan saat Kyiv melancarkan serangan balasan, yang berlangsung nyaris empat bulan terakhir, untuk merebut kembali wilayahnya dari Moskow.

Seperti dilansir Reuters dan CNN, Rabu (6/9/2023), Blinken tiba di wilayah Kyiv pada Rabu (6/9) pagi waktu setempat setelah melakukan perjalanan semalaman dengan kereta api dari Polandia, negara tetangga Ukraina.

Perjalanan serupa ditempuh oleh hampir semua pejabat tinggi yang mendatangi Kyiv selama perang, termasuk Presiden Joe Biden, yang berkunjung pada Februari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kunjungan Blinken ini akan berlangsung selama dua hari, dan untuk pertama kalinya, sang Menlu AS akan bermalam di Ukraina sejak invasi dilancarkan Rusia pada Februari 2022 lalu. Ini juga menjadi kunjungan pertama dari seorang pejabat tinggi AS ke Kyiv sejak serangan balasan melawan Moskow dimulai.

Dalam kunjungannya, menurut sumber pejabat senior Departemen Luar Negeri AS, Blinken akan bertemu dengan jajaran pejabat tinggi Ukraina, termasuk Presiden Volodymyr Zelensky. Dia juga akan bertemu dengan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba dan para pejabat senior Kyiv lainnya, serta tokoh masyarakat sipil.

ADVERTISEMENT

Disebutkan juga oleh sumber tersebut bahwa Blinken kemungkinan akan mengumumkan paket bantuan terbaru AS senilai lebih dari US$ 1 miliar untuk Ukraina.

Laporan-laporan media, yang mengutip para pejabat AS yang enggan disebut namanya, menyebut serangan balasan Ukraina terlalu lambat dan terhambat oleh taktik yang buruk. Kritikan itu membuat marah para pejabat Kyiv dan mendorong Kuleba meminta para pengkritik untuk 'diam'.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Ukraina menyatakan pasukannya berhasil merebut kembali lebih dari selusin desa dan area permukiman kecil dalam serangan balasannya. Namun diakui juga oleh Kyiv bahwa upaya memasuki wilayah yang diduduki pasukan Rusia telah dihambat oleh banyaknya ladang ranjau dan parit sepanjang beberapa kilometer.

Beberapa waktu terakhir, para pejabat AS telah berhati-hati untuk tidak secara terbuka mengkritik taktik militer Ukraina. Pekan lalu, sejumlah pejabat Washington menyatakan mereka mengamati kemajuan penting telah dicapai Ukraina dalam 72 jam sebelumnya dalam serangan balasan di wilayah tenggara negara itu.

Lebih lanjut dituturkan sumber pejabat senior AS itu bahwa Washington ingin berdiskusi dengan pihak Kyiv soal bagaimana serangan balasan itu berlangsung, juga mengkaji kebutuhan di medan perang serta langkah-langkah yang mungkin diperlukan untuk menopang ketahanan energi Ukraina menjelang musim dingin.

"Saya berpikir bahwa yang paling penting adalah kita mendapatkan penilaian nyata dari pihak Ukraina sendiri. Kami ingin melihat, mendengar bagaimana mereka berniat untuk maju dalam beberapa pekan ke depan," sebut pejabat senior AS tersebut.

Blinken, menurut laporan CNN, diperkirakan akan memperoleh laporan langsung soal upaya Ukraina merebut kembali wilayahnya di sekitar Bakhmut dari pendudukan Rusia itu dari Zelensky saat keduanya melakukan pertemuan. Zelensky baru saja mengunjungi pasukan Kyiv di sana pada Selasa (5/9) kemarin.

Sementara itu, kunjungan Blinken ke Kyiv pada pekan ini merupakan kunjungan ketiganya sejak invasi besar-besaran dilancarkan Rusia lebih dari setahun lalu. Pada April 2022, Blinken berkunjung ke Ukraina bersama Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin.

Laporan Departemen Luar Negeri AS menyebut Blinken juga berkunjung secara singkat ke Ukraina pada Maret 2022, saat dirinya bertemu dengan Kuleba di perbatasan.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads