Lebih lanjut, Braverman menyebut operasi Wagner Group di Ukraina, Timur Tengah dan Afrika 'merupakan ancaman terhadap keamanan global'.
"Itulah sebabnya kami melarang organisasi teroris ini dan terus membantu Ukraina sebisa mungkin dalam perjuangannya melawan Rusia," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana langkah-langkah untuk melarang Wagner Group berdasarkan UU Terorisme akan diajukan ke parlemen Inggris pada Rabu (6/9) waktu setempat.
Pada Juli lalu, Inggris mengumumkan penjatuhan sanksi terhadap 13 individu dan perusahaan yang diyakini terkait dengan Wagner Group di Afrika, dan menuduh mereka melakukan rentetan kejahatan di sana, termasuk pembunuhan dan penyiksaan.
Sementara itu, pendiri Wagner Group Yevgeny Prigozhin yang tewas dalam kecelakaan pesawat bulan lalu, juga dijatuhi sanksi Inggris bersama beberapa komandan utamanya yang terlibat dalam perang yang dipicu Rusia di Ukraina.
Kematian Prigozhin terjadi dua bulan setelah dia memerintahkan tentara bayaran Wagner memberontak dan menggulungkan kepemimpinan militer Rusia.
(nvc/ita)