7 Fakta Bentrokan Maut 2 Perguruan Pencak Silat Indonesia di Taiwan

7 Fakta Bentrokan Maut 2 Perguruan Pencak Silat Indonesia di Taiwan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 06 Sep 2023 06:32 WIB
TKI asal Trenggalek tewas jadi korban bentrokan dua perguruan silat di Taiwan
Bentrokan WNI di Taiwan (Istimewa)
Taipei -

Tragis sekaligus miris. Bentrokan maut antar-sesama Warga Negara Indonesia (WNI) terjadi di mancanegara, Taiwan. Berikut ini adalah kumpulan fakta yang menyedihkan dari peristiwa itu.

Bentrokan ini melibatkan dua perguruan pencak silat dari Indonesia. Bentrokan oleh para buruh migran atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ini menimbulkan keributan di negeri orang, kabarnya disiarkan oleh kantor berita luar negeri.

Berikut adalah fakta-fakta yang dihimpun detikcom dari informasi hingga Selasa (5/9/2023) malam:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Lokasi

Bentrokan pada 3 September 2023 malam berlokasi di depan Stasiun Kereta Api Changhua, Taiwan. Kepolisian Changhua bergerak ke lokasi dan mencoba mengendalikan situasi.

2. Ada dua kelompok silat

Dilansir Taiwan News, Selasa (5/9/2023), bentrokan sengit itu melibatkan dua kelompok pencak silat dari Indonesia. Nama-nama kelompok pencak silat itu tidak disebut oleh Taiwan News.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, bentrok pakai senjata tajam:

Simak juga 'Saat Mengenal Pagar Nusa, Pendekar Silat dari NU':

[Gambas:Video 20detik]



3. Puluhan WNI terlibat, belasan dicokok

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan sebanyak 30 WNI terlibat dalam bentrokan maut dua perguruan silat di Taiwan. Kepolisian Changhua menetapkan 16 WNI sebagai pelaku kerusuhan tersebut. Berkas perkara telah disampaikan ke Kejaksaan Distrik Changhua.

Dilansir Taipei Times, 16 orang yang dicokok polisi semuanya adalah WNI yang bekerja di Taiwan. Salah seorang di antara mereka ada yang ditangkap di Taichung pada sehari setelahnya.

4. Bentrok pakai senjata tajam

Masih berdasarkan informasi Taipei Times, Dari 16 orang WNI yang ditangkap polisi setempat, ada satu pria berusia 24 tahun yang ditangkap di Taichung pada Minggu (3/9) karena diduga melakukan tikaman fatal terhadap rekan senegaranya yang berusia 32 tahun.

Menurut direktur kantor polisi Changhua, Chang Ming-sheng, senjata yang diyakini digunakan dalam perkelahian tersebut, termasuk beberapa pisau, telah ditemukan dari sejumlah lokasi di Changhua.

Deretan senjata yang disita polisi Taiwan dalam bentrokan puluhan WNI (Changhua County Police Department image via Taiwan News)Deretan senjata yang disita polisi Taiwan dalam bentrokan puluhan WNI (Changhua County Police Department image via Taiwan News)

Kepolisian Taiwan menyita banyak senjata tajam (sajam) di lokasi kejadian, yang mencakup pisau, brass knuckles, parang, survival knives, pisau melengkung, celurit, pedang samurai atau katana, hingga nunchaku -- alat bela diri asal Jepang.

Terdapat juga obeng, tongkat, kaleng gada dan barang-barang lainnya yang disita polisi dari para TKI yang terlibat bentrokan.

5. Beda pendapat jadi sebab

Berdasarkan temuan awal polisi, terdapat perbedaan pendapat mengenai pelatihan pencak silat. Kedua kelompok mengatur pertemuan untuk membahas perbedaan mereka, namun situasi kemudian memanas.

Pada hari Senin (4/9) waktu setempat, polisi Taiwan mengatakan bahwa 16 tersangka telah dipindahkan ke tahanan Kantor Kejaksaan Distrik Changhua karena dicurigai melakukan pembunuhan, penyerangan, dan cedera yang menyebabkan kematian.

Selanjutnya, korban adalah saudara kembar:

6. Korban tewas

Bentrokan itu mengakibatkan korban tewas, yakni satu WNI yang merupakan pekerja dari Trenggalek, Jawa Timur. Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung. Selain itu, ada 1 WNI mengalami luka-luka.

7. Kedua korban adalah saudara kembar

Ada dua korban dari bentrokan ini, yakni korban tewas dan korban luka-luka. Ternyata, kedua korban merupakan saudara kembar dari Trenggalek. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Desa tempat asal mereka, yakni Kades Karanggandu Kecamatan Watulimo bernama Umtingah, dilansir detikJatim.

"Informasi yang kami terima, memang betul, yang meninggal dunia itu adalah warga Karanggandu. Dia itu kembar, nah kembarannya juga jadi korban, informasinya luka," kata Umtingah, Selasa (5/9/2023).

Halaman 2 dari 3
(dnu/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads