Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mencopot Menteri Pertahanan Oleksiy Reznikov. Zelensky lantas menunjuk politikus muslim jadi pengganti Reznikov.
Dilansir AFP, Senin (4/9/2023), Reznikov ditunjuk tiga bulan sebelum invasi Moskow pada Februari 2022. Dia memimpin negosiasi Kyiv untuk melengkapi pasukannya dengan persenjataan modern dari sekutu.
Pemecatannya terjadi di tengah serangan balasan Kyiv dan upaya Ukraina melawan korupsi sesuai permintaan Uni Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reznikov merupakan seorang pengacara berusia 57 tahun dengan sedikit pengalaman militer. Dia telah menjadi salah satu tokoh paling terkenal dalam upaya perang di Ukraina.
Zelensky mengatakan Reznikov telah melewati banyak hari selama perang dengan skala penuh. Menurut Zelensky saat ini Kementerian Pertahanan memerlukan cara pendekatan baru.
"Oleksiy Reznikov telah melalui lebih dari 550 hari perang skala penuh," kata Zelensky dalam pidatonya.
"Saya yakin kementerian memerlukan pendekatan baru dan format interaksi lain baik dengan militer maupun masyarakat luas," imbuhnya.
Reznikov juga diketahui menjadi salah satu wajah paling terkenal dalam upaya perang di Ukraina dan memimpin Kyiv dalam negosiasi mengupayakan pasokan persenjataan modern dari sekutu-sekutu Baratnya.
Namun saat Kementerian Pertahanan Ukraina dilanda skandal korupsi pada awal tahun ini, Reznikov berhasil mempertahankan jabatannya. Meskipun Wakil Menhan terpaksa mengundurkan diri setelah Kementerian Pertahanan dituduh menandatangani kontrak pangan dengan harga dua hingga tiga kali lebih tinggi dari harga bahan makanan pokok saat ini.
Saat mengumumkan audit internal terhadap prosedur pengadaan di kementeriannya, Reznikov mengakui bahwa divisi antikorupsi pada kementeriannya telah 'gagal' melaksanakan tugasnya dan perlu 'di-reboot sepenuhnya'.
Tunjuk Politikus Muslim
Selanjutnya, Zelensky menunjuk seorang anggota parlemen Muslim dari etnis Tatar Crimea, Rustem Umerov, menjadi Menhan baru negara tersebut. Penunjukan ini langsung diumumkan Zelensky setelah mencopot Oleksii Reznikov.
Dilansir Alarabiya News, Senin (4/9/2023), penunjukan Umerov ini masih membutuhkan persetujuan parlemen Ukraina. Jika memang parlemen Kyiv menyetujui, maka Umerov akan menjadi Muslim dan anggota etnis Tatar Crimea pertama yang memegang jabatan menteri di Ukraina.
Dalam pernyataan via akun Telegram resminya, Zelensky menyatakan bahwa kepemimpinan baru diperlukan dalam Kementerian Pertahanan.
"Verkhovna Rada (parlemen) Ukraina sangat mengenal sosok ini, dan Umerov tidak membutuhkan perkenalan tambahan. Saya mengharapkan dukungan parlemen untuk pencalonan ini," cetusnya.
Umerov yang kini berusia 41 tahun, merupakan politisi dari partai oposisi Holos. Dia menjabat sebagai kepala Dana Properti Negara Ukraina sejak September 2022.
Dia juga terlibat dalam serentetan kesepakatan pertukaran tahanan perang, tahanan politik, anak-anak dan warga sipil, serta evakuasi warga sipil dari wilayah-wilayah Ukraina yang diduduki pasukan Rusia.
Umerov juga diketahui menjadi bagian dari delegasi Ukraina dalam perundingan dengan Rusia soal kesepakatan ekspor biji-bijian yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Belum ada komentar resmi dari Umerov mengenai penunjukan dirinya menjadi Menhan baru Ukraina.