.webp)
Penembakan terjadi di tempat parkir venue atau lokasi pernikahan di Ottawa, Kanada. Pihak berwenang menyebut 2 orang tewas dan 6 lainnya terluka dalam insiden itu.
Dilansir AFP, Senin (4/9/2023), dua pernikahan sedang berlangsung di tempat tersebut ketika tembakan terjadi di luar. Hal ini membuat para tamu yang terkejut berebut mencari tempat aman.
"Saat itu terjadi kekacauan, tidak ada petunjuk umum ke mana orang-orang berlarian, kekacauan terjadi di mana-mana," kata Nico, yang datang ke pesta pernikahan untuk menjemput temannya, kepada AFP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu tembakan cepat, lalu ada teriakan, lalu ada jeda, lalu ada tembakan lagi, mungkin sekitar 15-16 tembakan lagi yang bisa saya ingat," kata Nico.
Penembakan terjadi pada Sabtu (2/9) pukul 22.21 waktu setempat di tempat parkir gedung konvensi. Di lokasi ini dua resepsi pernikahan terpisah diadakan secara bersamaan.
"(Polisi) mengatakan agar tetap berada di dalam kendaraan. Kami tidak dapat meninggalkan lokasi kejadian," kata saksi tersebut.
Polisi Ottawa mengkonfirmasi bahwa korban jiwa adalah dua pria berusia 26 dan 29 tahun. Kedua korban berasal dari Toronto.
Polisi mengatakan bahwa warga Amerika termasuk di antara enam orang yang terluka namun nyawa mereka tidak dalam bahaya. Identitas mereka tidak diungkapkan.
"Kami sedang dalam proses menghubungkan potongan-potongan teka-teki tersebut," kata Martin Groulx, inspektur polisi, kepada AFP tentang penyelidikan yang sedang berlangsung.
Dia mengatakan polisi saat ini belum memiliki tanda-tanda yang menunjukkan bahwa penembakan itu merupakan kejahatan rasial yang berkaitan dengan ras atau keyakinan agama.
"Tetapi kami tidak menghilangkan opsi ini," tambahnya, seraya menyebutkan bahwa penyelidikan belum menentukan motifnya.
Hingga Minggu sore, belum ada penangkapan yang dilakukan.
Dua kematian akibat penembakan tersebut menambah jumlah pembunuhan yang tercatat pada tahun 2023 menjadi 12 di Ottawa, ibu kota Kanada, yang berpenduduk sekitar satu juta jiwa.
Beberapa kota di Kanada telah mengalami peningkatan kekerasan bersenjata dalam beberapa tahun terakhir dengan semakin seringnya penembakan. Hal itu menurut data pemerintah Kanada.
Sejak tahun 2009, negara ini mengalami peningkatan sebesar 81 persen dalam kejahatan bersenjata.
Lihat juga Video 'Detik-detik Polisi Tembak Wanita Hamil hingga Tewas di Ohio':
(lir/lir)
