Pemungutan suara untuk pemilihan presiden (pilpres) Singapura dimulai pada Jumat (1/9) pagi waktu setempat. Lebih dari 2,7 juta orang akan menggunakan hak suara mereka untuk memilih Presiden ke-9 Singapura dari tiga capres yang mencalonkan diri.
Seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (1/9/2023), tiga capres yang bertarung dalam pilpres Singapura tahun ini adalah mantan kepala perusahaan investasi Ng Kok Song, mantan menteri senior Tharman Shanmugaratnam, dan mantan kepala eksekutif NTUC Income Tan Kin Lian.
Capres yang terpilih akan menggantikan Presiden Halimah Yacob yang mengakhiri masa jabatannya.
Para pemilih yang memenuhi syarat bisa mulai memberikan suaranya pada pukul 08.00 pagi waktu setempat, ketika tempat pemungutan suara (TPS) telah dibuka.
Namun antrean pemilih mulai terpantau di beberapa TPS sebelum jam pembukaan, seperti yang ada di Sekolah Dasar Waterway di Punggol di mana antrean orang menunggu di luar gerbang. Saat TPS mulai dibuka, antrean terlihat di beberapa TPS yang ada di wilayah Singapura.
"Karena pemungutan suara akan berlangsung hingga pukul 20.00 malam waktu setempat, kami menyarankan para pemilih untuk tiba di tempat pemungutan suara agak nanti, terutama sore hari ketika antrean biasanya lebih pendek," imbau Departemen Pemilu Singapura (ELD) dalam pernyataannya pada Jumat (1/9) pagi.
"Kami meminta kesabaran dan pengertian para pemilih saat kami menuntaskan antrean pagi hari," imbuh pernyataan itu.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)