Republik Rakyat China (RRC) membantah klaim Amerika Serikat (AS) yang mengatakan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sepakat bahwa China telah melanggar Hukum Laut Internasional di Laut China Selatan. Menurut China, pernyataan AS soal Prabowo merupakan diplomasi yang berkarakter menghasut.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menjawab pertanyaan jurnalis Global Times, disampaikan Kemlu China dalam keterangan tertulis di situs resminya, tertanggal 28 Agustus 2023, diakses detikcom pada Selasa (29/8/2023).
"Kami mencatat bahwa tidak ada muatan yang dapat ditemukan dalam rilis pers oleh Menteri Luar Negeri Indonesia mengenai pertemuan tersebut," kata Wang Wenbin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (29/8/2023):
- Arab Saudi Hukum Mati Pengkritik Pemerintah karena Postingan di Medsos
Otoritas Arab Saudi telah menjatuhkan hukuman mati kepada seorang pengkritik pemerintah yang mengecam dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia. Kecaman tersebut dituliskannya di media sosial (medsos), kata saudara laki-lakinya dan orang lain yang mengetahui kasus tersebut kepada AFP pada hari Senin (28/8) waktu setempat.
Hukuman mati tersebut dijatuhkan terhadap Mohammed al-Ghamdi pada bulan Juli oleh Pengadilan Kriminal Khusus, yang didirikan pada tahun 2008 untuk mengadili kasus-kasus terorisme.
Dakwaan yang dijeratkan pada terdakwa termasuk konspirasi melawan kepemimpinan Saudi, melemahkan institusi negara dan mendukung ideologi teroris, kata sumber yang mengetahui rinciannya.
Pejabat Saudi tidak menanggapi permintaan komentar.
- Menlu Libya Dipecat Buntut Pertemuan Kontroversial dengan Menlu Israel
Menteri Luar Negeri (Menlu) Libya Najla al-Mangoush dipecat oleh Perdana Menteri (PM) Abdelhamid Dbeibah, sebagai buntut dari pertemuan dengan Menlu Israel Eli Cohen yang memicu kontroversi. Pertemuan kedua Menlu bahkan memicu unjuk rasa di negara yang tidak mengakui Israel tersebut.
Seperti dilansir AFP, Selasa (29/8/2023), Libya yang kaya akan minyak ini terjerumus ke dalam kekacauan setelah diktator Muammar Khadafi digulingkan dan dibunuh dalam pemberontakan yang didukung oleh NATO tahun 2011 lalu.
Negara ini semakin terpecah sejak tahun 2014 antara pemerintahan PM Dbeibah di Tripoli yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan pemerintah saingannya yang berbasis di wilayah timur Libya.
- Singgung Perang Nuklir, Kim Jong Un Serukan Angkatan Laut Diperkuat!
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menyebut perairan di sekitar negaranya dipenuhi 'bahaya perang nuklir'. Oleh karena itu, Kim Jong Un menyerukan agar Angkatan Laut Korut semakin diperkuat.
Seperti dilansir AFP, Selasa (29/8/2023), seruan itu disampaikan Kim Jong Un saat mengunjungi komando Angkatan Laut Korut pada Minggu (27/8) waktu setempat.
Dalam kunjungannya, Kim Jong Un mengecam peningkatan kerja sama trilateral antara Amerika Serikat (AS), Korea Selatan (Korsel) dan Jepang. Kecaman itu disampaikan saat ketiga negara yang bersekutu itu menggelar latihan Angkatan Laut bersama-sama.
- Tegang! Rusia Kerahkan Jet Tempur Cegat 2 Drone AS di Dekat Crimea
Otoritas Rusia melaporkan berhasil mencegat dua drone pengintai buatan Amerika Serikat (AS) yang terdeteksi mengudara di dekat Semenanjung Crimea, wilayah yang dicaplok Moskow dari Ukraina sejak tahun 2014 lalu. Sejumlah jet tempur dikerahkan untuk menghalau drone-drone asing tersebut.
Seperti dilansir CNN, Selasa (29/8/2023), Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa dua kendaraan udara tak berawak atau drone jenis MQ-9 'Reaper' dan jenis RQ-4 'Global Hawk' itu terdeteksi oleh pasukan Moskow yang sedang memantau peralatan yang terbang di bagian barat daya Laut Hitam.
Dua jet tempur Rusia lantas dikerahkan untuk mencegat kedua drone asing tersebut, yang disebut oleh Moskow merupakan milik Angkatan Udara AS.
- China Bantah Klaim AS Soal Prabowo: Itu Diplomasi Menghasut Ala Paman Sam
Republik Rakyat China (RRC) membantah klaim Amerika Serikat (AS) yang mengatakan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sepakat bahwa China telah melanggar Hukum Laut Internasional di Laut China Selatan. Menurut China, pernyataan AS soal Prabowo merupakan diplomasi yang berkarakter menghasut.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menjawab pertanyaan jurnalis Global Times, disampaikan Kemlu China dalam keterangan tertulis di situs resminya, tertanggal 28 Agustus 2023, diakses detikcom pada Selasa (29/8/2023).
"Kami mencatat bahwa tidak ada muatan yang dapat ditemukan dalam rilis pers oleh Menteri Luar Negeri Indonesia mengenai pertemuan tersebut," kata Wang Wenbin.