Jakarta -
Sebuah pesawat militer Amerika Serikat jatuh saat latihan di wilayah utara Australia. Pesawat tersebut membawa sekitar 20 orang di dalamnya.
Dirangkum detikcom, Minggu (27/8/2023), insiden ini mengakibatkan 3 orang tewas. Berikut ini sejumlah fakta terkait peristiwa tragis tersebut.
Kecelakaan Pesawat saat Latihan Militer
Dilansir AFP, Minggu (27/8/2023) departemen Pertahanan Australia membenarkan bahwa pesawat lepas landas vertikal Osprey itu membawa 'personel pertahanan AS. Disebutkan, tidak ada tentara Australia yang terlibat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada tahap awal yang kritis ini, fokus kami adalah pada respons terhadap insiden dan memastikan keselamatan mereka yang terlibat," kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.
Peta insiden layanan darurat di Northern Territory menyebutkan telah terjadi 'kecelakaan pesawat' di Pulau Melville, sekitar 60 kilometer (37 mil) utara daratan Australia pada Minggu pagi.
Pesawat tersebut terlibat dalam latihan di dekat Kepulauan Tiwi di utara Darwin. Lembaga penyiaran publik Australia, ABC, menyampaikan beberapa orang dilaporkan telah diselamatkan.
Osprey mengambil bagian dalam latihan Predators Run, serangkaian latihan perang gabungan yang diadakan antara militer AS dan Australia.
Untuk diketahui, Osprey adalah pesawat rotor miring yang menggabungkan kemampuan lepas landas vertikal helikopter dengan kecepatan pesawat turboprop, menurut Angkatan Udara AS.
1 Orang Krisis
Sebuah pesawat militer Amerika Serikat jatuh saat latihan di wilayah utara Australia. Satu orang dilaporkan dalam kondisi kritis.
Dilansir Reuters, Minggu (27/8/2023), mengutip Sky News Australia melaporkan helikopter v-22 Osprey yang membawa sekitar 20 Marinir AS jatuh di lepas pantai Darwin.
Sementara itu, Reuters mengutip Australian Broadcasting Corporation (ABC) menyebut satu orang kritis, dua orang dalam kondisi stabil. Sementara itu tidak ada laporan korban jiwa usai kecelakaan di Kepulauan Tiwi, utara Darwin itu.
Baca halaman selanjutnya.
23 Orang Terluka
Sebuah pesawat militer Amerika Serikat jatuh saat latihan di wilayah utara Australia. Sebanyak 23 orang terluka dalam insiden kecelakaan yang disebut oleh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese sebagai kecelakaan tragis.
Lima Marinir telah dibawa ke Darwin. Komisaris Polisi Wilayah Utara Michael Murphy mengatakan saat ini tim penyelamat sedang berupaya melakukan penyelamatan semua korban luka buntut pesawat Osprey jatuh di Kepulauan Tiwi terpencil setelah pukul 09.00 (01.00 GMT).
"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk mengembalikan mereka dengan selamat ke Darwin untuk mendapatkan perawatan," kata Murphy pada konferensi pers di ibu kota Darwin, seraya menambahkan bahwa Angkatan Pertahanan Australia dan Marinir AS terlibat dalam upaya tersebut, dilansir Reuters, Minggu (27/8/2023).
Kepala Menteri Wilayah Utara Natasha Fyles mengatakan seorang marinir sedang dioperasi di rumah sakit Royal Darwin, sementara empat marinir lainnya juga dirawat di rumah sakit tersebut
"Kami menerima lebih banyak orang yang tiba saat ini... Beberapa orang terluka parah," kata Fyles pada konferensi pers.
3 Orang Tewas
Sebuah pesawat militer AS, Osprey, jatuh di sebuah pulau tropis terpencil di utara Australia saat latihan perang. Sebanyak 3 orang tewas dalam kecelakaan tragis tersebut.
Seorang pejabat militer AS dalam sebuah pernyataan mengatakan sebanyak lima marinir telah dievakuasi dari lokasi kecelakaan dan diterbangkan ke rumah sakit di Darwin dalam 'kondisi serius'.
Sementara itu polisi Australia mengatakan mereka sedang melakukan triase untuk kru lainnya yang terluka di lokasi kejadian.
"Total ada 23 personel di dalamnya," kata pejabat militer AS dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Minggu, (27/8/2023).
"Tiga orang dipastikan meninggal, sementara lima lainnya diangkut ke Rumah Sakit Royal Darwin dalam kondisi serius," sambungnya.
Sementara itu upaya penyelamatan menjadi terhambat karena lokasi jatuhnya pesawat ada di Pulau Melville yang terpencil dan jarang penduduknya, atau sekitar 60 kilometer (37 mil) utara daratan Australia.
"Upaya pemulihan sedang berlangsung," kata para pejabat AS, seraya menambahkan bahwa penyelidikan mengenai penyebab insiden tersebut telah diluncurkan.
Saat ini tim penyelidik akan mulai mengumpulkan penyebab kecelakaan pesawat militer AS di Pulau Melville. Pesawat Osprey memiliki sejarah yang bermasalah, rusak oleh serangkaian kecelakaan fatal selama bertahun-tahun.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini