Ucapan Pertama Putin soal Tewasnya Bos Wagner Prigozhin

Ucapan Pertama Putin soal Tewasnya Bos Wagner Prigozhin

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 25 Agu 2023 22:30 WIB
Vladimir Putin: Pemberontakan Wagner Ditakdirkan untuk Gagal
Vladimir Putin (DW (News))
Jakarta -

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyampaikan komentar soal tewasnya Yevgeny Prigozhin, bos tentara bayaran Wagner. Putin menyebut, Prigozhin adalah orang baik yang membuat kesalahan serius.

Dilansir dari BBC, Jumat (25/8/2023), Vladimir Putin mengakhiri kebisuannya atas kematian Yevgeny Prigozhin. Putin mengucapkan komentar setelah sekitar 24 jam setelah jet pribadi pemimpin kelompok Wagner itu jatuh.

Putin mengatakan pemimpin kelompok tentara bayaran itu adalah "orang berbakat" yang "membuat kesalahan serius dalam hidup".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putin juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga 10 orang yang berada di dalam pesawat yang jatuh di barat laut Moskow itu.

Rusia Dituduh Jadi Dalang

Kelompok bersenjata Rusia yang bertempur untuk Ukraina menyerukan tentara bayaran Wagner untuk berpindah kubu, dan bergabung dalam barisan mereka untuk membalas kematian pendiri Wagner Group Yevgeny Prigozhin dan komandan mereka, Dmitry Utkin.

ADVERTISEMENT

Seperti dilansir Reuters, Jumat (25/8/2023), otoritas penerbangan Rusia menyebut Prigozhin, Utkin dan delapan orang lainnya ada di dalam pesawat pribadi yang jatuh di wilayah Tver pada Rabu (23/8) waktu setempat. Dinyatakan tidak ada yang selamat dalam kecelakaan pesawat itu.

Jika Prigozhin dikenal sebagai pendiri dan pemimpin Wagner Group, Utkin merupakan personel intelijen militer Rusia dan sosok bayangan yang mengelola operasional Wagner Group. Utkin menjadi letnan kepercayaan Prigozhin sejak Wagner Group terbentuk.

Selain kedua nama itu, ada satu nama lainnya yang berkaitan dengan Wagner Group. Dia adalah Valery Chekalov yang dikenal sebagai ajudan senior Prigozhin, yang telah dijatuhi sanksi Amerika Serikat (AS) karena bertindak 'atas nama Prigozhin dan memfasilitasi pengiriman amunisi ke Federasi Rusia'.

"Anda menghadapi pilihan serius sekarang -- Anda bisa berdiri di posisi Kementerian Pertahanan Rusia dan menjadi pengawas bagi para eksekutor komandan Anda, atau membalas dendam," cetus Komandan Korps Relawan Rusia (RVC) Denis Kapustin dalam pesan video yang dirilis Kamis (24/8) malam waktu setempat.

"Untuk membalas dendam, Anda perlu memihak Ukraina," tegas Kapustin dalam pernyataan untuk tentara bayaran Wagner.

RVC merupakan kelompok bersenjata yang beranggotakan warga Rusia yang mendukung dan bertempur untuk Ukraina selama invasi berlangsung setahun terakhir. Kapustin yang merupakan warga negara Rusia yang beraliran sayap kanan, mendirikan RVC setahun lalu.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Pihak Rusia Bantah Tuduhan

Sebelumnya, Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia membantah rumor yang menuduh pihaknya memerintahkan pembunuhan bos tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin yang tewas dalam kecelakaan pesawat pekan ini. Prigozhin kehilangan nyawanya sekitar dua bulan setelah memimpin pemberontakan singkat melawan Kremlin.

Seperti dilansir AFP, Jumat (25/8/2023), otoritas penerbangan Rusia menyebut Prigozhin dan sembilan orang lainnya ada di dalam pesawat yang jatuh di wilayah Tver pada Rabu (23/8) waktu setempat. Dinyatakan tidak ada korban selamat dalam kecelakaan pesawat yang penyebabnya masih misterius itu

"Ada banyak spekulasi seputar kecelakaan pesawat dan kematian tragis para penumpang, termasuk Yevgeny Prigozhin... Semua ini adalah kebohongan mutlak," tegas juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan dalam konferensi pers terbaru.

Kecelakaan pesawat yang menewaskan Prigozhin itu terjadi dua bulan setelah tentara bayaran Wagner melancarkan pemberontakan bersenjata melawan Kremlin pada akhir Juni lalu, yang berujung kegagalan. Dalam kesepakatan yang membatalkan pemberontakan itu, Prigozhin dan tentara bayaran Wagner diharuskan pindah ke Belarusia, negara tetangga Rusia.

Otoritas Rusia dalam pernyataannya menyebut pesawat itu jatuh di dekat desa Kuzhenkino, wilayah Tver, saat mengudara dari Moskow ke Saint Petersburg. Laporan media pemerintah Russia 24 menyebut delapan jenazah telah ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat, tidak diketahui keberadaan dua jenazah lainnya.

Foto yang menunjukkan bangkai pesawat dengan asap mengepul juga dirilis oleh otoritas Rusia, dengan laporan kantor berita TASS menyebut pesawat 'terbakar' setelah mengudara selama 1,5 jam. Sementara laporan media Rusia 24 menyebut puing-puing pesawat itu ditemukan tersebar hingga sejauh dua kilometer.

Penyelidikan masih dilakukan oleh Komisi Investigasi Rusia dan Badan Transportasi Udara Federal Rusia untuk mencari penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads