Seorang pensiunan polisi yang kesal karena pernikahannya gagal, melepaskan tembakan ke arah istrinya dan orang-orang lain di sebuah bar di California selatan, Amerika Serikat. Akibatnya, tiga orang tewas dan enam orang lainnya luka-luka dalam insiden itu.
Dilansir kantor berita AFP, Jumat (25/8/2023), petugas polisi yang datang merespons ke lokasi kemudian membunuh penembak, yang diidentifikasi sebagai John Snowling yang berusia 59 tahun oleh Kantor Sheriff Orange County.
Istrinya terluka namun selamat dari serangan pada Rabu (24/8) malam waktu setempat itu. Penembakan ini merupakan babak lain dalam krisis kekerasan senjata di Amerika, yang menurut kelompok advokasi anti-senjata telah terjadi hampir 500 penembakan massal serupa sepanjang tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Snowling, yang pensiun pada tahun 2014 setelah hampir 30 tahun menjadi petugas polisi, pergi ke bar mencari istrinya, Marie, kata jaksa Orange County, Todd Spitzer.
Keluarga Snowling memulai proses perceraian pada bulan Desember lalu, demikian media Los Angeles Times melaporkan.
"Dia berjalan langsung ke arahnya," kata Sheriff Orange County Don Barnes kepada wartawan. "Tidak ada pembicaraan, dialog atau argumen. Dia langsung menembaknya, menyerangnya sekali," ujarnya.
Snowling kemudian menembak dan membunuh seorang wanita lain yang sedang duduk bersama istrinya, serta dua pria lainnya. Selain itu, dia melukai enam orang lainnya, dua di antaranya saat ini dalam kondisi kritis.
"Dia suami yang gila, yang tidak bisa menghadapi perceraiannya," kata William Mosby, ayah Marie Snowling, kepada surat kabar Orange County Register.
Penembakan itu terjadi di sebuah bar bernama Cook's Corner yang populer di kalangan pengendara sepeda motor dan terletak sebelah tenggara Los Angeles.
Penyelidik mengatakan, penyelidikan awal menunjukkan bahwa penembak terbang dari Ohio, tempat dia tinggal, untuk pergi ke bar tempat istrinya berada. Namun, pihak berwenang belum memastikan apakah dia menguntitnya, kata sheriff.
Snowling dengan cepat ditembak saat terjadi konfrontasi dengan petugas polisi di tempat parkir di belakang bar, kata sheriff.
Gubernur Gavin Newsom mengeluarkan pernyataan yang mengatakan California "berduka atas para korban", dan menyatakan bahwa dua pertiga penembak massal di Amerika memiliki riwayat kekerasan dalam rumah tangga.
Amerika Serikat mempunyai lebih banyak senjata dibandingkan jumlah penduduknya. Lebih dari 12.000 orang di negara ini telah terbunuh dalam kekerasan senjata tahun ini, menurut Gun Violence Archive (GVA), sebuah kelompok non-pemerintah.
GVA juga mengatakan lebih dari 15.000 orang meninggal karena bunuh diri yang melibatkan senjata api.