Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku tidak kaget dengan kabar kematian bos tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin dalam kecelakaan pesawat di Rusia. Moskow dituduh sebagai dalang utama yang menembak jatuh pesawat yang membawa Prigozhin itu.
Biden, dalam tanggapannya saat ditanya soal kecelakaan yang menewaskan Prigozhin, menyatakan dirinya sebenarnya tidak terkejut mendengar kabar itu. Dia bahkan menyebut bahwa tidak banyak kejadian di Rusia yang tidak melibatkan Presiden Vladimir Putin.
Sementara data situs pelacak penerbangan Flightradar24 menunjukkan pesawat yang membawa Prigozhin mengalami 'penurunan ketinggian secara dramatis' sebelum terjatuh. Dalam waktu 30 detik, pesawat disebut mengalami penurunan ketinggian hingga 8.000 kaki (2438 meter) dari ketinggian jelajah 28.000 kaki (8534 meter).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (24/8/2023):
- Biden Tak Kaget Bos Wagner Tewas di Pesawat Jatuh, Singgung Peran Putin
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan dirinya tidak terkejut saat mendengar kabar bahwa bos tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin tewas dalam kecelakaan pesawat di Rusia.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (24/8/2023), Kementerian Urusan Darurat Rusia mengumumkan jatuhnya sebuah pesawat pribadi yang sedang mengudara antara Moskow dan Saint Petersburg pada Rabu (23/8) waktu setempat. Laporan awal menyebut 10 orang yang ada di dalam pesawat itu semuanya tewas.
Biden, dalam tanggapannya saat ditanya soal kecelakaan yang menewaskan Prigozhin, menyatakan dirinya sebenarnya tidak terkejut mendengar kabar itu. Dia bahkan menyebut bahwa tidak banyak kejadian di Rusia yang tidak melibatkan Presiden Vladimir Putin.
- Pesawat Bos Wagner Menukik 8.000 Kaki dalam 30 Detik Sebelum Jatuh di Rusia
Pesawat buatan Embraer, produsen pesawat asal Brasil, yang ditumpangi bos tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin dan mengalami kecelakaan di Rusia dilaporkan tidak menunjukkan masalah apapun hingga tiba-tiba mengalami penurunan ketinggian drastis sekitar 30 detik terakhir sebelum terjatuh.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (24/8/2023), otoritas penerbangan Rusia Rosaviatsia mengumumkan bahwa Prigozhin, yang memimpin pemberontakan bersenjata terhadap Kremlin pada Juni lalu, merupakan salah satu dari 10 orang yang tewas dalam pesawat yang jatuh pada Rabu (23/8) malam waktu setempat.
Data situs pelacak penerbangan Flightradar24 menunjukkan pesawat jenis Embraer Legacy 600 itu mengalami 'penurunan ketinggian secara dramatis' sebelum terjatuh.
Dituturkan Ian Petchenik dari FlightRadar24 bahwa pukul 15.19 GMT, pesawat itu melakukan 'gerakan vertikal ke bawah secara tiba-tiba'. Dalam waktu sekitar 30 detik, sebut Petchenik, pesawat itu mengalami penurunan ketinggian hingga 8.000 kaki (2438 meter) dari ketinggian jelajah 28.000 kaki (8534 meter).
Lihat juga Video: Respons Joe Biden soal Kecelakaan Pesawat yang Diduga Berisi Bos Wagner