Lagi-lagi, Korut Gagal Luncurkan Satelit Mata-mata ke Luar Angkasa

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 24 Agu 2023 14:48 WIB
Tayangan televisi Korsel menunjukkan peluncuran rudal Korut (AFP/JUNG YEON-JE)
Pyongyang -

Korea Utara (Korut) mengumumkan upaya keduanya untuk menempatkan satelit mata-mata ke orbit luar angkasa berujung kegagalan pada Kamis (24/8) waktu setempat. Peluncuran terbaru ini dilakukan selang tiga bulan setelah peluncuran pertama yang juga gagal, dengan satelit Pyongyang jatuh ke lautan.

Seperti dilansir AFP, Kamis (24/8/2023), peluncuran satelit mata-mata dilakukan Korut setelah Kim Jong Un menjadikan pengembangan sistem 'mata militer' di angkasa sebagai prioritas utama. Pyongyang juga mengklaim satelit mata-mata menjadi penyeimbang yang diperlukan bagi peningkatan aktivitas militer Amerika Serikat (AS) di kawasan.

Badan Pengembangan Dirgantara Nasional (NADA), sebut kantor berita resmi Korean Central News Agency (KCNA), telah 'melakukan peluncuran kedua satelit pengintai Malligyong-1' pada Kamis (24/8) waktu setempat.

"Peluncuran itu gagal karena kesalahan dalam sistem dorongan darurat selama penerbangan tahap ketiga," sebut NADA dalam pernyataannya.

Disebutkan juga oleh Korut bahwa masalah itu 'bukanlah masalah besar' dan pihaknya akan mencoba peluncuran lainnya pada Oktober mendatang.

Peluncuran satelit mata-mata Korut itu pertama kali terdeteksi oleh Jepang, yang menyebutnya 'sangat problematik' dan merilis peringatan singkat untuk warga Okinawa bagian selatan agar berlindung.

"Perilaku seperti ini bertentangan dengan resolusi PBB dan kami sudah melayangkan protes keras," ucap Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida dalam pernyataannya.

Kishida menambahkan bahwa mengingat pertemuan puncak trilateral Camp David baru-baru ini, Jepang bersama AS dan Korea Selatan (Korsel) 'akan berkoordinasi lebih erat daripada sebelumnya' dalam merespons situasi terkini.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.




(nvc/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork