Puing Drone Ukraina Menimpa Rumah di Moskow, 2 Orang Luka

Puing Drone Ukraina Menimpa Rumah di Moskow, 2 Orang Luka

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 21 Agu 2023 15:43 WIB
Investigators examine a damaged skyscraper in the
Ilustrasi -- Polisi Rusia berjaga di sekitar gedung bertingkat di wilayah Moskow yang mengalami kerusakan akibat serangan drone Ukraina beberapa waktu lalu (dok. AP Photo)
Moskow -

Puing-puing sebuah drone Ukraina, yang ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia, menimpa sebuah rumah warga di wilayah Moskow. Sedikitnya dua orang mengalami luka-luka akibat terkena serpihan drone tempur Kyiv itu.

Seperti dilansir Reuters, Senin (21/8/2023), otoritas setempat melaporkan bahwa satu drone Ukraina dilumpuhkan di distrik Ruzsky bagian barat dan satu drone lainnya dihancurkan di distrik Instrinsky yang ada di dekatnya. Ini menjadi serangan drone kedua yang dilancarkan Ukraina ke wilayah Moskow dalam sehari terakhir.

Sebelumnya, menurut CNN, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa sistem pertahanan udara berhasil menembak jatuh sebuah drone di dekat desa Pokrovskoye di distrik Odintsovo, yang ada di pinggiran Moskow.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur setempat melaporkan bahwa sedikitnya orang mengalami luka-luka setelah puing drone Ukraina jatuh menimpa rumah di wilayah Moskow. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut di lokasi mana tepatnya rumah yang tertimpa puing drone itu.

Dalam pernyataannya, otoritas Rusia juga melaporkan bahwa nyaris 50 penerbangan dari dan ke wilayah Moskow terganggu setelah pihaknya mengumumkan keberhasilan menjatuhkan drone-drone Ukraina di wilayah ibu kota.

ADVERTISEMENT

Aktivitas kedatangan dan keberangkatan di empat bandara utama Moskow, menurut otoritas penerbangan Rusia Rosaviatsia, dibatasi dan sebanyak 45 pesawat penumpang dan dua pesawat kargo sempat terganggu penerbangannya pada Senin (21/8) waktu setempat.

Keempat bandara utama Moskow yang dimaksud adalah bandara Vnukovo, bandara Domodedovo, bandara Sheremetyevo dan bandara Zhukovsky.

Otoritas salah satu bandara itu, seperti dilansir kantor berita TASS dan RIA, menyebut langkah pembatasan diambil 'demi memastikan langkah-langkah keselamatan penerbangan tambahan'.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Momen Tentara Ukraina Klaim Telah Rebut Desa Uroshaine dari Rusia':

[Gambas:Video 20detik]



Sementara itu, para pejabat Rusia berulang kali memperingatkan bahwa drone-drone militer yang mengudara di wilayah udara Moskow dan sekitarnya, yang total penduduknya mencapai hampir 22 juta orang, bisa memicu bencana besar.

Serangan drone jauh di dalam wilayah Rusia semakin mengalami peningkatan sejak dua drone dihancurkan di atas Kremlin pada Mei lalu. Rentetan serangan drone di Moskow bahkan menjadi semakin umum dalam beberapa bulan terakhir, dengan beberapa memicu kerusakan cukup parah pada gedung-gedung setempat.

Tidak diketahui secara jelas apa dampak serangan drone semacam itu terhadap persepsi perang di kalangan penduduk Rusia.

Jajak pendapat menunjukkan dukungan untuk operasi militer khusus Moskow di Ukraina -- sebutan khusus untuk invasi Rusia -- masih tetap tinggi, yakni mencapai 75 persen, meskipun ada pertanyaan soal seberapa akurat jajak pendapat di negara itu.

Di sisi lain, Ukraina biasanya tidak mengomentari siapa yang menjadi dalang dari rentetan serangan di wilayah Rusia. Kendati beberapa pejabat Kyiv secara terbuka menyatakan kepuasan mereka atas serangan-serangan semacam itu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads