Rusia Tahan Warga AS Atas Tuduhan Mata-mata

Rusia Tahan Warga AS Atas Tuduhan Mata-mata

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 18 Agu 2023 11:25 WIB
Ilustrasi Sidang
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Tolimir)
Jakarta -

Pengadilan Rusia telah memutuskan penahanan seorang warga negara Amerika Serikat karena dicurigai sebagai mata-mata. Ini merupakan kasus terbaru dari serangkaian kasus semacam itu.

Warga Amerika Serikat kelahiran Rusia, Gene Spector tersebut, telah mengaku bersalah dan mencapai kesepakatan dengan penyelidik, lapor kantor berita Rusia, Interfax seperti dilansir AFP, Jumat (18/8/2023). Interfax menambahkan bahwa pria tersebut terancam hukuman penjara hingga 20 tahun.

Kantor berita Rusia, Ria Novosti yang dikelola negara melaporkan kasus tersebut telah dirahasiakan dan tidak ada rincian lebih lanjut yang diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya pada September tahun lalu, Spector telah menerima vonis hukuman tiga setengah tahun penjara karena "korupsi", dalam kasus yang melibatkan mantan asisten untuk mantan wakil perdana menteri Rusia Arkady Dvorkovich.

Menurut media pemerintah Rusia, TASS, Spector lahir dan besar di Rusia sebelum pindah ke Amerika Serikat di mana dia memperoleh kewarganegaraan. Dia adalah direktur umum grup perusahaan Medpolimerprom Rusia.

ADVERTISEMENT

Beberapa warga AS dalam beberapa tahun terakhir telah dijatuhi hukuman berat di Rusia. Washington menuduh Moskow berusaha menggunakan mereka sebagai alat tawar-menawar untuk mendapatkan pembebasan warga Rusia yang ditahan di Amerika Serikat.

Pada Desember tahun lalu, pemain bola basket AS, Brittney Griner dijatuhi hukuman atas tuduhan narkoba, tetapi dibebaskan tak lama kemudian sebagai ganti pedagang senjata Rusia, Viktor Bout, yang ditahan di Amerika Serikat.

Reporter Wall Street Journal, Evan Gershkovich ditahan Maret lalu atas tuduhan mata-mata selama perjalanan liputan ke Urals. Dia menyangkal tuduhan itu.

Gershkovich, yang terus melaporkan dari Rusia setelah Kremlin melancarkan serangan besar-besaran di Ukraina, menjadi jurnalis Barat pertama yang ditangkap dan dituduh sebagai mata-mata sejak era Uni Soviet.

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads