Pembakaran Al-Qur'an Kembali Terjadi di Denmark

Tim detikcom - detikNews
Senin, 14 Agu 2023 12:46 WIB
Ilustrasi -- warga menggelar aksi demo memprotes pembakaran Al-Qur'an di Denmark (Foto: REUTERS/Khaled Abdullah)
Jakarta -

Pembakaran Al-Qur'an kembali terjadi di Denmark. Anggota-anggota kelompok ultranasionalis, Danske Patrioter, atau Danish Patriots, membakar kitab suci umat Muslim itu di depan Kedutaan Besar Turki di Kopenhagen, ibu kota Denmark.

Kelompok tersebut kemudian melakukan aksi serupa di depan Kedutaan Besar Irak di Kopenhagen. Dilansir media Anadolu Agency, Senin (14/8/2023), para pelaku meneriakkan slogan-slogan anti-Islam selama aksi provokatif pada Sabtu (12/8) waktu setempat, yang berlangsung di bawah pengamanan polisi.

Aksi tersebut disiarkan langsung oleh kelompok tersebut di akun media sosial mereka.

Beberapa bulan terakhir telah terjadi tindakan pembakaran, penodaan terhadap Al-Qur'an berulang kali, terutama di negara-negara Eropa utara dan Nordik, yang memicu kemarahan dari negara-negara Muslim dan dunia.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Denmark Lars Lokke Rasmussen mengatakan pada hari Minggu (30/7) bahwa pemerintahnya tengah mencari "alat hukum" yang memungkinkan pihak berwenang untuk mencegah para pengunjuk rasa melakukan aksi pembakaran Al-Qur'an di depan kedutaan besar.

Swedia dan Denmark telah menyaksikan beberapa aksi protes dalam beberapa minggu terakhir, di mana kita suci Al-Qur'an dibakar dan menyebabkan meluapnya kemarahan di kalangan umat Islam. Kedutaan Besar Swedia di Baghdad diserbu dan dirusak oleh para pengunjuk rasa.

Denmark dan Swedia sama-sama menyesalkan insiden pembakaran kitab suci umat Islam tersebut. Namun, keduanya menekankan bahwa pihak mereka tidak bisa berbuat banyak terhadap aturan kedua negara yang melindungi kebebasan berpendapat.




(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork