Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memarahi para pejabat Pyongyang yang dianggap 'tidak bertanggung jawab' karena gagal mencegah kerusakan akibat badai tropis Khanun yang menerjang Semenanjung Korea pekan lalu.
Seperti dilansir AFP, Senin (14/8/2023), badan tropis Khanun yang menghantam Jepang sebelum mengambil rute memutar menuju Semenanjung Korea, telah bergerak melintasi wilayah Korut pada Jumat (11/8) waktu setempat dengan membawa hujan lebat ke wilayah selatan.
Bencana alam cenderung memiliki dampak yang lebih besar di wilayah Korut yang terisolasi dan miskin karena infrastrukturnya yang lemah. Sementara langkah menggunduli hutan membuat wilayah itu rentan terhadap banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan Korean Central News Agency (KCNA) pada Senin (14/8) waktu setempat menyebut bahwa Kim Jong Un mengunjungi 'daerah-daerah yang terdampak topan' setelah badai tropis Khanun memicu banjir di lahan-lahan pertanian setempat.
Salah satu area terdampak yang dikunjungi Kim Jong Un adalah lahan pertanian yang terendam banjir di distrik Anbyon, Korut bagian timur.
Dalam kunjungannya, seperti dikutip KCNA, Kim Jong Un mengatakan bahwa wilayah itu dilanda lebih banyak kerusakan dibandingkan wilayah-wilayah lainnya 'sepenuhnya karena sikap kerja yang sangat kronis dan tidak bertanggung jawab' dari para pejabat setempat.
"Para pejabat di wilayah itu tidak peka terhadap tindakan negara dan tidak mengambil tindakan, dan akibatnya, wilayah itu mengalami banyak kerusakan dibandingkan wilayah-wilayah lainnya," demikian pernyataan Kim Jong Un seperti dilansir KCNA.
Simak Video 'Kim Jong Un Pecat Jenderal Tinggi Korut, Serukan Persiapan Perang':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.