Wilayah udara di dua bandara yang ada di wilayah Rusia, sempat ditutup sementara pada Jumat (11/8) waktu setempat, dengan penerbangan kedatangan dan keberangkatan disetop sementara. Penutupan itu dipicu oleh gangguan drone di area bandara tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (11/8/2023), penutupan wilayah udara dilakukan di bandara Vnukovo yang ada di area Moskow dan di bandara Kaluga, yang berjarak 150 kilometer sebelah barat daya ibu kota Rusia pada Jumat (11/8) waktu setempat.
"Untuk alasan-alasan di luar kendali otoritas bandara, pembatasan sementara untuk pendaratan dan lepas landas pesawat diberlakukan di Vnukovo," demikian pernyataan otoritas bandara Vnukovo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Demi alasan keamanan, beberapa penerbangan dialihkan ke bandara-bandara lainnya dalam pusat penerbangan Moskow," imbuh pernyataan tersebut, tanpa memberikan penjelasan lebih detail soal jumlah penerbangan yang dialihkan.
Laporan kantor berita RIA menyebut langkah tersebut disebabkan oleh sebuah drone misterius yang terdeteksi mengudara di area bandara.
Namun demikian, penutupan kedua bandara itu tidak berlangsung lama, dengan laporan kantor berita TASS menyebut wilayah udara di kedua bandara itu telah dibuka kembali.
"Mulai pukul 10.50 waktu setempat, pembatasan penerbangan telah dicabut. Saat ini bandara berfungsi normal," sebut seorang sumber di bandara Vnukovo seperti dikutip kantor berita TASS.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Dalam pernyataan beberapa saat usai penutupan bandara diumumkan, Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin melaporkan bahwa sebuah drone telah ditembak jatuh di wilayah udara Moskow. Tidak diketahui secara jelas apakah drone itu berkaitan dengan penutupan sementara bandara setempat.
Insiden ini terjadi setelah rentetan serangan drone melanda wilayah Moskow dalam beberapa pekan terakhir, yang oleh Rusia diduga didalangi oleh Ukraina. Salah satu drone itu bahkan dihancurkan di atas Kremlin pada awal Mei lalu.
Area-area sipil di ibu kota Rusia marak dilanda serangan pada Mei lalu dan distrik bisnis Moskow menjadi target serangan sebanyak dua kali pada awal bulan ini.
Pada Kamis (10/8) waktu setempat, Rusia melaporkan telah menembak jatuh 13 drone Ukraina yang berusaha menyerang Moskow dan Crimea, yang dicaplok Kremlin dari Kyiv tahun 2014 lalu.