Kepolisian Australia sedang menyelidiki kematian tiga orang setelah mengonsumsi jamur liar dalam acara makan siang keluarga di negara bagian Victoria. Satu orang lainnya jatuh sakit dan kini dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat.
Seperti dilansir Associated Press, Rabu (9/8/2023), para detektif pembunuhan sedang menyelidiki kasus ini, dengan kepolisian menginterogasi seorang wanita yang memasak makanan yang dikonsumsi oleh keempat korban. Makan siang itu digelar di rumah wanita tersebut yang ada di kota Leongatha, Victoria, pada 29 Juli lalu.
Wanita yang tidak disebut namanya itu tidak ikut jatuh sakit. Pihak kepolisian sempat menangkap wanita itu sebelum membebaskannya tanpa menjeratkan dakwaan apa pun. Namun pihak kepolisian juga menegaskan bahwa wanita tetap menjadi tersangka dalam kasus ini.
Saat berbicara kepada media yang berkumpul di luar rumahnya, wanita itu mengakui dirinya tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
"Saya tidak melakukan apa pun. Saya menyayangi mereka dan saya merasa hancur mereka telah pergi," ucap wanita yang tidak disebut namanya itu kepada media lokal, Network Nine, pada Senin (7/8) waktu setempat.
Wanita itu menolak untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan soal makanan apa yang disajikan untuk tamu-tamunya dan dari mana asal jamur yang dimasaknya.
Detektif Kepolisian Victoria, Inspektur Dean Thomas, mengatakan tidak diketahui secara jelas jenis jamur yang dikonsumsi oleh keempat korban itu, namun gejala-gejala yang dialami mereka konsisten dengan keracunan jamur jenis 'death cap' yang merupakan sangat mematikan.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)