Dua helikopter pemadam kebakaran tabrakan di California, AS. Kejadian itu mengakibatkan satu helikopter menabrak lereng bukit dan menewaskan seluruh orang di dalamnya.
Dilansir AFP Selasa (8/8/2023), helikopter-helikopter itu dikirim untuk memadamkan api gedung yang telah menyebar ke semak-semak di Cabazon, sebuah komunitas sekitar 85 mil (137 kilometer) timur Los Angeles, pada Minggu malam. Kedua helikopter itu lalu bertabrakan di udara, kata kepala Cal Fire Wilayah Selatan David Fulcher.
Satu helikopter dapat mendarat dengan aman di dekatnya, tanpa ada laporan cedera di antara dua orang di dalamnya. Namun helikopter kedua menabrak lereng dan terjatuh dan menewaskan 3 orang di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sayangnya, helikopter kedua jatuh, dan tragisnya ketiga anggota tewas, termasuk satu kepala divisi Cal Fire, satu kapten pemadam kebakaran Cal Fire, dan satu pilot klien kontrak," kata Fulcher.
Fulcher berbelasungkawa kepada keluarga mereka yang ditinggalkan. Dia menambahkan "ini adalah kehilangan yang tragis bagi masyarakat" dan operasi pemadam kebakaran California.
Pihak berwenang mengatakan kobaran api dimulai di sebuah gedung dan telah berkembang menjadi sekitar tiga hektar (1,2 hektar) di Cabazon saat petugas pemadam kebakaran merespons.
Helikopter yang mendarat dengan selamat adalah Sikorsky Skycrane, yang digunakan untuk membawa cairan yang dijatuhkan ke kobaran api, meskipun Fulcher mengatakan belum jelas apakah itu membawa air atau bahan kimia.
Sementara, helikopter yang jatuh adalah helikopter Bell yang terbang dalam kapasitas observasi dan koordinasi.
Kedua helikopter dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan yang dikontrak oleh Cal Fire, menurut Fulcher. Pesawat lain yang dikirim dalam operasi tersebut termasuk dua pesawat tanker sayap tetap dan helikopter Cal Fire, yang semuanya mendarat tanpa insiden.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional telah meluncurkan penyelidikan atas tabrakan tersebut.
(eva/eva)