Ditegaskan juga, seperti dilansir France24, bahwa setiap upaya untuk melanggar wilayah udara Niger akan berhadapan dengan 'respons yang energik dan segera'.
Pada Senin (7/8) pagi, menurut situs pelacakan penerbangan Flightradar24, tidak ada pesawat yang mengudara di langit Niger.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, belum ada tanggapan lanjutan dari ECOWAS soal langkah selanjutnya yang akan diambil.
Ribuan pendukung junta militer Niger memenuhi sebuah stadion di Niamey, ibu kota negara itu, dan bersorak menyambut keputusan untuk tidak tunduk pada tekanan eksternal setelah kudeta dilancarkan pada 26 Juli lalu.
Kudeta di Niger itu menjadi kudeta ketujuh di kawasan Afrika Barat dan Afrika Tengah dalam tiga tahun terakhir. Dengan kekayaan uranium dan minyak yang dimilikinya serta peran penting dalam perang melawan militan, Niger memegang peranan penting bagi Amerika Serikat (AS), Eropa, China dan Rusia.
(nvc/ita)