Vivek berterima kasih kepada orang-orang yang menunjukkan dukungan untuk keluarga selama momen dua hari yang mengerikan. Dia menambahkan bahwa ironisnya, hari Selasa (1/8) merupakan hari ulang tahun ibundanya.
Secara terpisah, dalam percakapan telepon dengan Straits Times, anak Reeta lainnya, Apoorv Sahani (39), mengatakan ibundanya tidak bisa berenang. Dia juga menyatakan bahwa perusahaan pengelola kapal pesiar itu telah mengizinkan pihak keluarga melihat langsung rekaman CCTV saat ibundanya terjatuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura atau MPA mengerahkan dua kapal patroli untuk membantu pencarian di perairan Singapura, dan sebanyak 22 kapal komersial menanggapi permintaan otoritas Singapura untuk ikut mengawasi.
Polisi Penjaga Pantai Singapura dan Angkatan Laut Singapura juga membantu operasi pencarian, yang mencakup perairan dekat pelabuhan Singapura dan Selat Singapura. MPA menambahkan bahwa pihaknya juga berkoordinasi dengan Badan Pencarian dan Penyelamatan Indonesia, yang mengerahkan tiga kapal.
"MRCC (Pusat Koordinasi Penyelamatan Maritim) Singapura terus merilis siaran keselamatan navigasi kepada kapal-kapal di Selat Singapura untuk terus mencari penumpang yang hilang," sebut MPA dalam pernyataannya.
(nvc/ita)