Upaya pencarian terhadap seorang penumpang wanita yang terjatuh dari sebuah kapal pesiar yang berlayar menuju Singapura terus berlanjut. Namun salah satu anak dari penumpang wanita itu menyatakan dirinya telah menerima bahwa ibundanya telah meninggal dunia.
Seperti dilansir The Straits Times, Rabu (2/8/2023), Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura (MPA) menegaskan bahwa upaya pencarian wanita berusia 64 tahun itu terus dilanjutkan. Wanita bernama Reeta Sahani (64) itu berlayar bersama suaminya, Jakesh Sahani (70), dengan kapal pesiar Spectrum of the Seas.
Keduanya berasal dari India dan mengikuti pelayaran kapal pesiar itu selama empat hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden terjadi saat kapal pesiar itu sedang berlayar kembali ke Singapura dari Penang pada Senin (31/7) pagi waktu setempat. Jakesh terbangun dari tidurnya dan mendapati sang istri hilang dari kamar tidur mereka.
Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura kemudian melaporkan bahwa seorang penumpang terjatuh dari kapal pesiar itu di dekat Selat Singapura. Diumumkan juga bahwa Pusat Koordinasi Penyelamatan Maritim yang memimpin operasi pencarian penumpang yang hilang di lautan itu.
Dalam postingan pada Selasa (1/8) waktu setempat, Vivek Sahani, salah satu anak Reeta, menuturkan bahwa pihak keluarga telah melihat rekaman CCTV pada kapal pesiar Spectrum of the Seas. Dia juga mengatakan bahwa usai melihat CCTV itu, pihak keluarga telah menerima jika ibundanya meninggal dunia.
"Dengan rekaman tersebut, sangat disayangkan kami mengetahui bahwa ibu saya telah meninggal dunia," ucap Vicek, yang merupakan salah satu pendiri Golla Butter Chicken, jaringan restoran dengan banyak gerai di India dan satu gerai di London.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.