Putra Presiden Kolombia Ditangkap Terkait Dugaan Pencucian Uang

Putra Presiden Kolombia Ditangkap Terkait Dugaan Pencucian Uang

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 30 Jul 2023 20:56 WIB
ilustrasi pria diborgol
Ilustrasi Ditangkap (Foto: thinkstock)
Jakarta -

Putra Presiden Kolombia Gustavo Petro, Nicolas, ditangkap atas tuduhan pencucian uang dan penggelapan dana terkait dengan kampanye ayahnya. Nicolas ditangkap bersama mantan istrinya Daysuris Vasquez.

Seperti dilansir AFP, Minggu (30/10/2023), Gustavo Petro di akun Twitternya --yang sekarang sudah berganti nama X, membenarkan polisi menangkap putranya dan Daysuris Vasquez.

Aparat setempat menangkap Nicolas Petro dan Vasquez di kota pesisir Barranquilla dan membawa mereka ke ibu kota Bogota. Jaksa mengatakan mereka diamankan di bawah penjagaan ketat di sebuah bunker menunggu sidang pengadilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada bulan Maret dalam sebuah wawancara dengan majalah Semana, Vasquez menuduh Nicolas Petro menerima sejumlah uang dari pengedar narkoba dan penyelundup pada tahun 2022 untuk kampanye kepresidenan ayahnya yang akhirnya sukses.

"Saya berharap anak saya beruntung dan kuat. Semoga peristiwa ini membangun karakternya dan semoga dia merenungkan kesalahannya," ucap Gustavo Petro di X.

ADVERTISEMENT

"Sebagai seseorang dan ayah, rasanya sakit melihat begitu banyak kerusakan diri," tambahnya, dan tidak terlibat dalam proses hukum yang melibatkan putranya.

Jaksa membenarkan atas penangkapan Nicolas Petro terkait dugaan pencucian uang dan penggelapan. Vasquez juga didakwa melakukan pencucian uang.

Sejak skandal itu terungkap, Presiden Gustavo Petro membantah menerima uang dari raja kokain yang berkuasa di negara itu. Dia sendiri meminta agar putranya diselidiki.

Nicolas Petro lahir pada 1980-an ketika ayahnya berada di pemberontakan gerilya perkotaan M-19 Marxis, salah satu dari beberapa kelompok bersenjata yang melawan kunci kekuasaan oleh partai politik tradisional.

Sang ayah baru-baru ini mengatakan dia absen dari kehidupan putranya karena perang saudara, tidak seperti lima anaknya yang lebih kecil yang dibesarkan setelah kesepakatan damai dengan gerakan M-19 ditandatangani pada tahun 1990.

Nicolas Petro merupakan seorang anggota parlemen untuk partai ayahnya di departemen Atlantik utara. Sebuah media menerbitkan catatan bank yang menunjukkan bahwa dia memiliki aset jauh lebih banyak daripada gajinya dari kongres.

Vasquez mengatakan dalam wawancara Maret dengan Semana kalau mantan suaminya menerima uang setara dengan $124.000 dari mantan pengedar narkoba bernama Samuel Santander Lopesierra. Santander Lopesierra menjalani hukuman 18 tahun penjara di Amerika Serikat karena perdagangan narkoba.

(yld/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads