Heboh Panic Buying di AS Usai India Umumkan Larangan Ekspor Beras

Heboh Panic Buying di AS Usai India Umumkan Larangan Ekspor Beras

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 28 Jul 2023 17:15 WIB
rice
Ilustrasi (dok. iStock)
Washington DC -

Larangan ekspor beras yang diberlakukan pemerintah India memicu panic buying di Amerika Serikat (AS). Warga keturunan India yang tinggal di AS berbondong-bondong mendatangi pusat perbelanjaan dan supermarket setempat untuk memborong beras karena panik atau mengalami panic buying.

Seperti dilansir The Independent, Jumat (28/7/2023), beberapa video dan foto yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang di AS yang mengalami panic buying memborong persediaan beras di supermarket setelah larangan ekspor diumumkan oleh New Delhi.

Terlihat dalam video-video itu bagaimana orang-orang membawa troli yang penuh berisi karung-karung beras. Bahkan ada video dan foto yang menunjukkan orang-orang nekat memanjat rak supermarket untuk mengambil karung beras yang ada di bagian atas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pengguna media sosial X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, membagikan sebuah video yang menunjukkan orang-orang saling berebut dan saling menyikut demi mendapatkan karung beras.

"Saya mengetahui dari para pekerja di toko bahan makanan India bahwa Costco (perusahaan grosir di AS) memiliki persediaan, tapi mereka takut orang-orang India memanjat rak untuk mengambil kantong-kantong beras, mereka bisa terjatuh menimpa pelanggan lainnya dan terluka," tutur pengguna X itu.

ADVERTISEMENT

"Ini sungguh memalukan. Di bawah ini adalah dari toko bahan makanan India," imbuhnya, sembari menyertakan video tersebut.

Seorang warga India-Amerika bernama Aruna yang tinggal di Washington DC menuturkan bahwa dirinya mendapatkan sekarung beras di AS dengan harga lebih mahal usai larangan ekspor diumumkan pemerintah India.

"Saya mengunjungi hampir 10 toko lebih. Saya mulai mencari sekantong Sona Massori (nama jenis beras) pada pukul 09.00 waktu setempat dan baru pukul 16.00 waktu setempat, saya akhirnya bisa mendapatkan sekarung beras dengan harga tiga kali lipat dari harga biasanya," ucap Aruna seperti dikutip kantor berita ANI.

Lihat juga Video 'Mengenal Undo, Bahan Pangan Alternatif Pengganti Beras di Polman':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Pengumuman larangan ekspor beras oleh pemerintah India telah memicu kekacauan di kalangan warga berstatus Non-Resident Indian (NRI) yang bergegas mendatangi toko bahan makanan, untuk mengamankan pasokan bahan penting dalam masakan khas India.

Beberapa video yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang berebut mengambil karung beras terakhir di toko-toko besar saat panic buying terjadi.

Pekan lalu, Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi melarang ekspor beras putih non-basmati untuk menstabilkan harga domestik, menjelang pemilu tahun depan menyusul panen yang sulit.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads