Jepang Waspadai Korut Bisa Menyerang dengan Senjata Nuklir!

Jepang Waspadai Korut Bisa Menyerang dengan Senjata Nuklir!

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 28 Jul 2023 12:44 WIB
Rusia dan China akan menggelar latihan angkatan laut bersama di Laut China Timur pada 21-27 Desember.
Ilustrasi -- Latihan gabungan militer Rusia dan China (dok. AP/Li Bingxuan)
Tokyo -

Pemerintah Jepang menyuarakan kekhawatiran atas semakin agresifnya China di kawasan dan hubungan militer Beijing dengan Rusia yang berkembang dalam laporan pertahanan tahunnya. Tokyo juga menyoroti ancaman Korea Utara (Korut) yang dinilai lebih serius dari sebelumnya.

Seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (28/7/2023), dalam laporan pertahanan atau buku putih tahunan yang dirilis pada Jumat (28/7) waktu setempat itu, Kementerian Pertahanan Jepang menegaskan alasan kenaikan signifikan dalam anggaran pertahanan domestik saat dunia disebut memasuki 'krisis era baru'.

Buku putih biasanya berisi ikhtisar ancaman militer yang paling mendesak dan rencana-rencana untuk menjamin stabilitas negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semakin bertumbuhnya kekuatan militer China dan invasi Rusia ke Ukraina menjadi fokus utama dari buku putih Jepang tahun ini. Namun isu Korut juga mendapat peringkat atas dalam daftar kekhawatiran utama Tokyo.

"Aktivitas militer Korea Utara menimbulkan ancaman lebih serius dan segera bagi keamanan nasional Jepang dibandingkan sebelumnya," sebut laporan pertahanan Jepang itu.

ADVERTISEMENT

"Diyakini bahwa Korea Utara memiliki kemampuan untuk menyerang Jepang dengan senjata nuklir yang dipasang pada rudal balistik," imbuh laporan tersebut.

Buku putih yang disetujui oleh kabinet Perdana Menteri Fumio Kishida pada Jumat (28/7) pagi itu, dirilis saat Pyongyang meningkatkan frekuensi uji coba rudalnya.

Media pemerintah Korut pada Kamis (27/7) waktu setempat merilis foto-foto Kim Jong Un memamerkan persenjataan terbaru dan tercanggih buatan negara itu kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu yang sedang berkunjung ke Pyongyang.

Terdapat rudal balistik antarbenua yang berukuran raksasa dan beberapa drone militer yang belum pernah terlihat di publik sebelumnya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Korut Kembali Luncurkan Rudal Balistik, AS-Jepang Geram!':

[Gambas:Video 20detik]



Rusia merupakan sekutu bersejarah Korut dan menjadi salah satu dari segelintir negara yang menjalin hubungan bersahabat dengan Pyongyang.

Disebutkan dalam buku putih Jepang setebal 510 halaman itu bahwa China, Rusia dan Korut berkontribusi pada 'lingkungan keamanan paling buruk dan kompleks sejak akhir Perang Dunia II'.

Buku putih Jepang itu juga menyebut bahwa sikap eksternal dan aktivitas militer China telah menjadi perhatian serius bagi Jepang dan komunitas internasional, serta memberikan 'tantangan strategis terbesar dan belum pernah terjadi sebelumnya'.

Menurut laporan pertahanan Jepang itu, China dan Rusia juga telah meningkatkan hubungan strategis, di mana kedua negara melakukan serangkaian penerbangan bersama dengan pesawat pengebom dan kapal-kapal kedua negara melakukan pelayaran navigasi gabungan.

"Jelas dimaksudkan untuk pamer kekuatan melawan Jepang," sebut laporan itu. "Sangat memprihatinkan bagi keamanan Jepang dan kawasan," imbuh laporan tersebut.

Laporan pertahanan Jepang itu mencatat China dan Rusia telah melakukan sedikitnya lima penerbangan pesawat pengebom bersama sejak tahun 2019, termasuk satu penerbangan pada November tahun lalu. Laporan tersebut juga mencatat prospek Beijing memiliki 1.500 hulu ledak nuklir tahun 2035 mendatang.

Disebutkan juga dalam laporan pertahanan Jepang itu bahwa China berpotensi mengalami peningkatan keunggulan militer atas Taiwan. Buku putih Jepang juga membahas soal klaim kedaulatan Beijing atas Taiwan, yang memiliki pemerintahan demokratis sendiri.

"Masyarakat internasional sedang menghadapi cobaan terbesar sejak Perang Dunia II dan kita telah memasuki krisis era baru," cetus Menhan Jepang Yasukazu Hamada dalam laporan itu.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads